Kantor Pencarian dan Pertolongan Dapatkan Puluhan Potensi SAR Baru di Maumere-Sikka

Baca Juga:

• Ketua Umum PBNU Minta Maaf Soal Undang Peter Berkowitz, Tegaskan Tetap Konsisten Dukungan untuk Palestina
• Pesta Pernikahan di Sikka-NTT Berujung Ricuh, Satu Warga Tewas Ditikam dan Dua Warga Luka Berat
• Wakil Rektor I Unsiq Jawa Tengah dan Ketua LTN PCNU Wonosobo, Dr Sri Haryanto, MPd I Dikukuhkan jadi Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan

Penutupan dilakukan melalui apel penutupan di Shelter Mess ABK Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere di Desa Wailiti, Kabupaten Sikka, Minggu (20/10/2024).

Pelatihan potensi SAR Water Rescue dilaksanaan selama satu minggu dari tanggal 14-20 Oktober 2024 dan berjalan dengan baik.

Peserta mengikuti pembelajaran dan praktik setiap hari selama masa pelatihan.

Seluruh peserta penuh antusias mengikuti pembelajaran dan praktik dari instruktur Basarnas Maumere baik praktik MFR (Medical First Responder) Teknik Pertolongan di Permukaan Air serta Access dan Pertolongan.

Setelah dilaksanakan ujian teori dan praktik sebanyak 50 peserta dinyatakan lulus.

Dengan lulusnya seluruh peserta menjadi awal untuk bergabung menjadi anggota Tim SAR gabungan di Nian Tanah Sikka, Lembata, Ende dan Nagekeo khususnya apabila ada yang mengalami kedaruratan di perairan.

"Semangat dan sinergitas wajib terus terjalin demi mewujudkan quick response search and rescue." tandas Ridwan dalam amanatnya

Pembukaan pelatihan ini dilaksanakan pada Tanggal 14 Oktober 2024 oleh
Penjabat Sekda Kabupaten Sikka Margaretha Movaldes Da Maga Bapa di Aula Hotel Wailiti Maumere.

Peserta pelatihan berasal dari unsur TNI/Polri Sikka, BPBD Sikka, Dinas Sosial Sikka, Satpol PP Sikka, RSUD T.C Hillers Maumere,Kwarcab Sikka, PMI SIkka, HNSI Sikka, Dinas Parwisata Sikka, Nelayan, Komunitas Pancing Anak Sikka, BPBD Lembata, Dinas Sosial Ende serta Nelayan di Sikka.