Tiga PMI Asal NTT kembali Dipulangkan dalam Keadaan Meninggal Dunia karena Kecelakaan Lalu Lintas di Malaysia
digtara.com - Tiga orang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali dipulangkan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga:
- IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
- Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
- Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya
Ketiganya mengalami kecelakaan truk di Malaysia beberapa waktu lalu. Jenazah tiga PMI, itu tiba di Bandara El Tari Kupang pada Jumat (11/10/2024) sekitar pukul 06.10 Wita dengan pesawat Batik Air.
Kepala BP3MI NTT, Suratmi Hamida mengakui kalau ketiga korban itu meninggal karena kecelakaan truk pada 4 Oktober 2024 di Ladang Seping 1 Belaga Sarawak, Malaysia.
Tiga PMI itu adalah, Jefrianus Taek (39) asal RT 31/RW 10, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu. Ia baru satu bulan bekerja di Malaysia.
Korban lainnya, Yanto Robin Imanuel Neolaka (32), warga RT 21/RW 11, Kelurahan Cendana, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang baru dua bulan bekerja.
Satu korban lainnya, Fiktorianus Taklale (24), asal RT 05/RW 03, Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Ia baru kerja satu bulan di Malaysia.
"Mereka merupakan PMI ilegal. Saat ini total PMI yang meninggal di sana sudah 98 orang," ujar Suratmi.
Suratmi mengatakan jenazah tiga PMI tersebut sudah diberangkatkan ke kampung halamannya masing-masing. BP3MI, Suratmi berujar, memfasilitasi ambulance ke rumah dukanya.
"Ada petugas kami yang ikut mengantar jenazah hingga tiba ke kampung halaman mereka," tandas Suratmi.
IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya
Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT
Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Karo SDM Polda NTT Minta Anggota Polri Jadi teladan Penegakkan Nilai Kepahlawanan