Satu Orang Terluka Saat Speedboat Ocean Queen Komodo Meledak di Perairan Labuan Bajo

digtara.com - Speedboat Ocean Queen Komodo meledak di Perairan Pulau Bajo, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Baca Juga:
Speedboat meledak pada Jumat (30/8/2024) malam sekitar pukul 22.30 wita di koordinat 08° 29' 337" LS - 119° 52' 363" BT.
Akibat ledakan speedboat ini, satu orang mengalami luka bakar.
Korban luka Fransiskus Farianus Rifaldo (20), warga Rengkus, Desa Rua, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, NTT harus dirawat intensif.
Sebelum kejadian atau sekitar pukul 20.00 wita, korban mendatangi rekannya Wilhelmus Marlo Galus di pelabuhan feri.
Saat itu Wilhelmus hendak ke speedboat Ohana.
Korban minta tolong agar diantar ke speedboat Ocean Queen Komodo karena speedboat tempat ia bekerja tidak memiliki sekoci.
Wilhelmus mengantar korban, ia langsung kembali ke speedboat Ohana untuk jaga malam dan langsung istirahat di ruang kemudi speed boat ohana.
Selang beberapa saat, Wilhelmus Marlo Galus mendengar suara teriakan minta tolong dari arah speedboat Ocean Queen Komodo.
Ia pun turun dari ruangan kemudi dan mengambil sekoci menuju speed boat Ocean Queen Komodo.
Wilhelmus ke ruangan penumpang di speed boat Ocean Queen Komodo.
Ia melihat korban Fransiskus Farianus Rifaldo sudah dalam keadaan terjepit oleh dinding speedboat.
Wilhelmus langsung mengangkat kemudian menarik korban keluar dari jepitan dinding fiber speed boat dan membawa korban menuju sekoci.
Saat yang bersamaan, teman-teman di kapal di sekitar sudah berdatangan dan membantu mengevakuasi korban ke pelabuhan Marina.
Korban pun diarahkan ke rumah sakit Siloam, Labuan Bajo.
Korban mengalami beberapa luka bakar dan luka robek pada bagian tubuh korban.
Diduga kuat korban mengalami luka karena ledakan pada tangki bahan bakar (bunker) speedboat.
Speedboat ini merupakan milik Ken dan Nana yang memiliki 5 crew. Salah satu nya adalah korban.
Dari pemeriksaan pada speed boat Ocean Queen Komodo, ditemukan bahwa tangki speedboat dalam posisi full bahan bakar minyak (BBM).
Terdapat tumpahan minyak di seputaran pinggiran speedboat sehingga diduga ledakan berasal dari bagian banker speedboat.
Saat terjadinya ledakan ini, korban sedang berada di ruangan penumpang speedboat.
Korban merupakan crew speed boat Ocean Queen Komodo yang sedang jaga malam.
Rencana pada Sabtu, 31 Agustus 2024 akan melakukan perjalan wisata (full day).
Korban masih dirawat intensif di rumah sakit Siloam Labuan Bajo karena mengalami luka bakar mencapai 70 persen.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang yang dikonfirmasi Sabtu (31/8/2024) membenarkan kejadian ini.
Ia mengaku kalau kasus ini ditangani satuan Polairud Polres Manggarai Barat.
Polisi memperkirakan taksasi kerugian dari peristiwa ini mencapai milyaran rupiah.
Dugaan sementara, korban kemungkinan merokok di seputaran banker speedboat sehingga ada percikan api dan terjadi ledakan, apalagi saat itu BBM diisi full tangki karena hendak melakukan perjalanan wisata (full day) pada Sabtu (31/8/2024).
Besar kemungkinan ledakan berasal dari bunker (BBM) speedboat Ocean Queen Komodo.

Polisi Gelar Patroli Gabungan Rutin di Labuan Bajo

Polisi Ingatkan Soal Keselamatan Berlayar bagi Kapal Wisata di Labuan Bajo

Aksi Premanisme di Labuan Bajo Bakal Ditindak Tegas Pihak Kepolisian

Polisi di Manggarai Barat Bawakan Lagu Rohani di Gereja GMIT Gunung Zalmon Labuan Bajo

Polisi Kawal Aksi May Day di Labuan Bajo-Manggarai Barat
