Viral Aksi Mbak Rara Pawang Hujan di Stadion Harapan Bangsa Aceh, Langsung Dipulangkan
Perusahaan mengakui bahwa inisiatif tersebut diambil tanpa mempertimbangkan sensitivitas masyarakat Aceh yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan budaya lokal.
Baca Juga:
Safrizal menegaskan bahwa perusahaan juga secepat mungkin membuat pernyataan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Aceh.
Dirinya menekankan bahwa tindakan yang tidak sesuai dengan syariat dan budaya lokal tidak dapat diterima, terlebih lagi dalam konteks proyek besar yang melibatkan banyak pihak.
"Aceh adalah daerah yang sangat menjaga nilai-nilai keislaman, setiap kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut harus dihentikan," katanya.
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
Banjir Sumatera 2025: Refleksi Komunikasi Politik dan Relasi Kuasa dalam Tata Kelola Bencana
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Ekstrem di Sumut dan Aceh
Kelompok II PKN II Angkatan XXIV LAN RI Rumuskan Strategi Transformasi BUMG Aceh Timur
Pesawat Jusuf Kalla Mendarat Darurat 10 Menit Setelah Lepas Landas, Pidato Perdamaian Disampaikan Daring
Dua Pelaku Perdagangan Gadis Aceh ke Malaysia Jadi Buron