FKM Undana Kupang Ajari Siswa SDN Sikumana 2 Kupang Konsumsi Buah dan Sayur

digtara.com - Tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undana Kupang melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat pada akhir Juli 2024 lalu.

Baca Juga:

• Warga Kota Kupang Diancam Gara-gara Bunyi Musik Hingga Larut Malam, Polisi Tempuh Problem Solving
• Warga Tiga Kelurahan di Kota Kupang Segera Punya Sumber Air Bersih Bantuan Kapolda NTT
• Siswi SMP di Kupang Diduga Diperkosa dan Disekap di Asrama Mahasiswa, Pelaku Mahasiswa Diamankan Polisi

Pengabdian pada masyarakat dipimpin Sarci M. Toy, SKM MPH bersama Helga J Ndun SKM MS dibantu mahasiswa dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Undana Kupang.

Mereka mendatangi SDN Sikumana 2, Kota Kupang guna melakukan sosialisasi dan mengajari anak sekolah tentang peningkatan konsumsi buah dan sayur pada anak di SDN Sikumana 2 Kota Kupang.

Tim melibatkan siswa kelas I dan kelas II. Ada 40 siswa dari kelas I dan 53 orang siswa kelas II SDN Sikumana 2 serta mitra SDN SIkumana 2 Kota Kupang.

Kepala sekolah SDN Sikumana 2 Kota Kupang, Martha Lynda Mba'u, S.Pd memfasilitasi kegiatan dengan menyediakan ruang kelas sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.

Kepala sekolah juga berkoordinasi dengan guru kelas IA, IB, IIA, dan IIB mengenai waktu pelaksanaan dan fasilitas yang diperlukan oleh tim untuk mendukung kegiatan.

Kegiatan untuk kelas I dilakukan pada tanggal 30 Juli dan kelas II pada tanggal 31 Juli 2024 dimulai sejak pukul 08.00 wita.

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari dengan mempertimbangkan jumlah sasaran.
Materi yang diberikan pun menggunakan metode yang menyenangkan dengan menyesuaikan umur anak.

Tim memberikan materi pengenalan buah dan sayur, dan manfaatnya diberikan dengan membawa benda asli dan tiruan dari buah dan sayur.

Materi kemudian dilanjutkan dengan permainan mengelompokkan kartu gambar sesuai dengan kelompok buah dan sayur.

Selain itu, materi manfaat buah dan sayur diberikan selama 10 menit dan dilanjutkan dengan aktivitas mewarnai.

Gambar untuk aktivitas sudah dilengkapi dengan informasi singkat mengenai kandungan mineral dan vitamin pada buah dan sayur.

Tim kemudian memilih siswa dengan gambar terfavorit. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian kuis mengenai manfaat buah dan sayur.

Makan buah bersama kemudian dilakukan. Saat itu, setiap anak diberikan satu piring berisi buah-buahan yang familiar dan tidak familiar yang terdiri dari potongan apel, pir, anggur, lengkeng, buah naga, kiwi, jeruk, dan strawberry.

Selama kegiatan ini berlangsung, tim kembali mengingatkan manfaat makan buah dan sayur bagi anak.

Setelah makan, anak diminta untuk menceritakan rasa dari buah-buahan tersebut dan memilih buah dengan rasa yang paling ia sukai.

Sementara untuk kegiatan makan sayur bersama, tim menyiapkan dua menu bagi siswa sekolah dasar.

Menu pertama yaitu bakso sayur yang terdiri dari labu jepang, wortel, dan daging ayam.

Menu kedua yaitu sup bayam yang terdiri dari bayam, irisan bakso sapi, dan jagung.

Dalam kegiatan ini, 93 siswa kelas I dan II di SDN Sikumana 2 dapat menyebutkan contoh buah dan sayur, mengelompokkan buah dan sayur sesuai kategori, dan menyebutkan manfaat mengkonsumsi buah dan sayur.

Selain itu, anak memiliki sikap positif/kemauan untuk mengonsumsi buah dan sayur.

Ketua tim, Sarci M. Toy usai kegiatan ini menyebutkan kalau anak biasanya suka mengonsumsi snack/makanan ringan dalam kemasan, yang tinggi garam dan gula, dan mengandung zat pengawet dan pewarna.

Oleh karena itu, sayur dan buah jadi tidak terlalu disukai padahal kedua jenis makanan ini tinggi serat, dan kaya vitamin dan mineral.

"Kandungan gizi tersebut penting untuk membantu membangun sistem imun, pertumbuhan tubuh anak secara fisik, dan perkembangan otaknya," ujarnya.

Oleh karena itu, memperkenalkan buah dan sayur secara dini dengan cara yang menyenangkan akan membantu anak memiliki pengalaman makan yang positif.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu membentuk kebiasaan anak untuk makan buah dan sayur secara berkelanjutan hingga ia dewasa," tandasnya.