Selasa, 14 Oktober 2025

Warga Nagekeo Ditemukan Meninggal dalam Pondok di Kebun

Imanuel Lodja - Rabu, 21 Agustus 2024 08:00 WIB
Warga Nagekeo Ditemukan Meninggal dalam Pondok di Kebun
istimewa
Warga Nagekeo Ditemukan Meninggal dalam Pondok di Kebun

digtara.com - Phelipus Wae (57), warga Desa Solo, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, NTT ditemukan meninggal dunia di sebuah pondok dalam lokasi Goe Ngina di wilayah Desa Solo, Kecamatan Boawae, Minggu (18/8/2024).

Baca Juga:

Lokasi penemuan jenazah korban merupakan sebuah pondok milik korban yang berada di kebun korban di Goe Ngina, dalam wilayah Desa Solo, Kabupaten Nagekeo.

"Korban ditemukan (meninggal) sekitar pukul 12.45 Wita dengan posisi berbaring di sebuah pondok dalam lokasi Goe Ngina dalam wilayah Desa Solo, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo," ujar Kasat Reskrim Polres Nagekeo, Iptu Dominggus Duran, Rabu (21/8/2024).

Saat polisi datang ke lokasi kejadian, sudah banyak warga dan kerabat korban.

"Ketika petugas tiba di lokasi, TKP tidak asli lagi karena dalam dan luar pondok tersebut telah terdapat warga dan meluarga korban yang mengelilingi korban," tandas mantan Kanit Reskrim Polsek Kelapa Lima, Polresta Kupang Kota ini.

Pondok tersebut terbuat dari bahan bambu/naja dengan posisi pintu menghadap ke utara.

Di sekeliling pondok tersebut terdapat tanaman kopi dan singkong.

Semengara di kolong pondok bagian barat, terdapat seekor babi milik korban.

Kasat menyebutkan kalau pada Minggu siang, Sabinus Meze (48), yang juga warga Dusun 04, Desa Solo ke kebun korban untuk meminta daun pepaya.

Ketika tiba di kebun tersebut, Sabinus memanggil korban namun tidak ada jawaban.

Karena tidak ada jawaban, Sabinus langsung menuju ke kebun .ilik Yoakhim Ceme untuk mencari korban, namun korban juga tidak ditemukan.

Sabinus masih duduk bercerita dengan Yoakhim Ceme.

Satu jam kemudian, keduanya ke pondok korban lagi untuk memetik daun pepaya sambil mencari korban.

Ketika tiba di pondok tersebut, Sabinus mengintip lewat jendela pondok dan melihat korban dalam keadaan tidur ditutup selimut .

Lalu Sabinus membuka pintu dan memanggil korban tapi tidak ada respon.

Karena tidak ada jawaban, Yoakhim pun datang membuka selimut korban.

Mereka kaget mendapati korban telah kaku.

Sabinus langsung mengambil handphone milik korban di kosen kendela lalu menelepon Yohana Deku yang merupakan anak dari korban.

Pada Sabtu (17/8/2024) petang, korban dan Yoakhim masih makan bersama di pondok milik Yoakhim dan bercerita hingga pukul 18.00 wita.

Selanjutnya korban kembali ke pondok korban untuk memberi makan ternak babi. Sedangkan Yoakhim pulang ke rumah.

Pada Minggu (18/8/2024), sekitar pukul 11.00 Wita, Sabinus datang ke pondok untuk mencari korban sambil mau meminta daun pepaya. Namun korban ditemukan meninggal dunia.

Yohana Deku sendiri mengaku kalau pada Sabtu malam, ia masih mendapat telepon dari korban yang menanyakan soal kayu.

Yohana yang mendapat telepon dari Sabinus langsung ke lokasi kejadian di pondok korban.

Anggota piket Polsek Boawae bersama Kanit Reskrim dan Kanit Intelkam berkoordinasi dengan dokter Puskesmas untuk visum luar.

Visum luar dilakukan oleh dr. Ludi Junapati di pondok korban yang berjarak 4 kilometer dari rumah korban.

Hasil visum menunjukkan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kerabat korban mengakui kalau korban sering mengeluh sakit pada bagian punggung hingga dada ,dan sering mengalami kesemutan pada tangan.

Dalam keseharian, korban berkebun dan memberi makan ternak babi serta memetik cengkeh. Namun korban juga sering mengkonsumsi alkohol.

Keluarga besar korban, istri dan anak korban iklas menerima kematian korban sebagai musibah dan membuat surat pernyataan penolakan dilakukan otopsi pada jenazah korban.

Jenazah korban langsung di antar ke rumah korban dalam wilayah RT 09, Desa Solo, Kabupaten Nagekeo.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tanyangan Trans7 Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren, Agus TR Serukan Boikot dan Minta Tabayyun

Tanyangan Trans7 Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren, Agus TR Serukan Boikot dan Minta Tabayyun

Anggota FPKB DPRD Jateng Musyaffa: Stop! Framing Negatif Terhadap Pesantren

Anggota FPKB DPRD Jateng Musyaffa: Stop! Framing Negatif Terhadap Pesantren

Tragis! Tiga Warga TTU-NTT Tewas Dibantai, Satu Orang Luka Berat

Tragis! Tiga Warga TTU-NTT Tewas Dibantai, Satu Orang Luka Berat

Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan

Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan

Puluhan PMI Non Prosedural Dipulangkan ke Flores-NTT

Puluhan PMI Non Prosedural Dipulangkan ke Flores-NTT

Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Dicuri, Polisi Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah

Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Dicuri, Polisi Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah

Komentar
Berita Terbaru