Warga Nagekeo Ditemukan Meninggal dalam Pondok di Kebun

Satu jam kemudian, keduanya ke pondok korban lagi untuk memetik daun pepaya sambil mencari korban.
Baca Juga:
Ketika tiba di pondok tersebut, Sabinus mengintip lewat jendela pondok dan melihat korban dalam keadaan tidur ditutup selimut .
Lalu Sabinus membuka pintu dan memanggil korban tapi tidak ada respon.
Karena tidak ada jawaban, Yoakhim pun datang membuka selimut korban.
Mereka kaget mendapati korban telah kaku.
Sabinus langsung mengambil handphone milik korban di kosen kendela lalu menelepon Yohana Deku yang merupakan anak dari korban.
Pada Sabtu (17/8/2024) petang, korban dan Yoakhim masih makan bersama di pondok milik Yoakhim dan bercerita hingga pukul 18.00 wita.
Selanjutnya korban kembali ke pondok korban untuk memberi makan ternak babi. Sedangkan Yoakhim pulang ke rumah.
Pada Minggu (18/8/2024), sekitar pukul 11.00 Wita, Sabinus datang ke pondok untuk mencari korban sambil mau meminta daun pepaya. Namun korban ditemukan meninggal dunia.
Yohana Deku sendiri mengaku kalau pada Sabtu malam, ia masih mendapat telepon dari korban yang menanyakan soal kayu.
Yohana yang mendapat telepon dari Sabinus langsung ke lokasi kejadian di pondok korban.
Anggota piket Polsek Boawae bersama Kanit Reskrim dan Kanit Intelkam berkoordinasi dengan dokter Puskesmas untuk visum luar.
Visum luar dilakukan oleh dr. Ludi Junapati di pondok korban yang berjarak 4 kilometer dari rumah korban.
Hasil visum menunjukkan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kerabat korban mengakui kalau korban sering mengeluh sakit pada bagian punggung hingga dada ,dan sering mengalami kesemutan pada tangan.
Dalam keseharian, korban berkebun dan memberi makan ternak babi serta memetik cengkeh. Namun korban juga sering mengkonsumsi alkohol.

Tanyangan Trans7 Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren, Agus TR Serukan Boikot dan Minta Tabayyun

Anggota FPKB DPRD Jateng Musyaffa: Stop! Framing Negatif Terhadap Pesantren

Tragis! Tiga Warga TTU-NTT Tewas Dibantai, Satu Orang Luka Berat

Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan

Puluhan PMI Non Prosedural Dipulangkan ke Flores-NTT
