Selasa, 01 Juli 2025

Empat Pria Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan Pemuda di Kupang hinggs Tewas

Imanuel Lodja - Selasa, 13 Agustus 2024 13:40 WIB
Empat Pria Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan Pemuda di Kupang hinggs Tewas
net
Ilustrasi.

digtara.com - Empat orang pria ditetapkan menjadi tersangka kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban Ariel Valentino Febrian Buce Lubalu (18) tewas.
Keempat tersangka ini masing-masing ST, DU, PMB dan ERL.

Baca Juga:

Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik Sat Reskrim Polres Kupang dipimpin Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata dan Kasat Reskrim, Iptu Yeni Setiono melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan.

Polisi mengumpulkan bahan dan keterangan serta barang bukti, melakukan olah tempat kejadian perkara, visum dan otopsi mayat serta pemeriksaan saksi-saksi sejak Senin (12/8/2024) hingga Selasa (13/8/2024).

Kapolres Agung melalui Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Yeni Setiono menyebutkan penetapan tersangka tersebut usai melakukan penyelidikan sejak kasus tersebut dilaporkan Pendeta Maya pada Senin kemarin.

"Usai menerima laporan kami lakukan penyelidikan dan hasilnya kami tetapkan empat orang yang pada saat itu diduga melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia," ujarnya.

Keempat tersangka tersebut selanjutnya ditahan untuk memudahkan proses penyidikannya.

"Keempat orang tersebut akan kami tahan guna kelancaran penyidikan lebih lanjut, " tambah mantan Kasat Reskrim Polres Rote Ndao.

Ia juga menjelaskan bahwa kematian korban diawali saat memasuki acara bebas sekitar pukul 02.30 Wita.

Saat itu tersangka DU bertengkar dengan Sayen Welkis.

Melihat pertengkaran tersebut, korban Ariel Valentino Febrian Buce Lubalu mendekati mereka dan melerai pertengkaran tersebut.

Namun maksud baik korban tidak diterima DU sehinga DU memukul korban sebanyak 2 kali di bagian dada.

Saat yang sama, tersangka lainnya ST dan PMB turut menganiaya korban mengenai perut dan kepala bagian belakang.

Hal ini mengakibatkan korban terjatuh ke belakang dan terperosok ke dalam got.

Saat korban berada dalam got, tersangka ERL terus memukuli dada korban menggunakan kedua tangannya serta menggunakan batu.

Tersangka ERL juga menginjak perut korban hingga tidak sadarkan diri.

Mengetahui kejadian tersebut, beberapa warga berusaha menolong korban namun korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.

Keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif penyidik Polres Kupang di ruang pemeriksaan Satreskrim Polres Kupang pada Selasa (13/8/2024).

Para tersangka dijerat dengan pasal mengenai tindak pidana penganiayaan secara bersama yang mengakibatkan matinya orang sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 ayat (2) ke 3e KUHP subs pasal 351 ayat (3) Jo pasal 55 ayat (1) ke 1e KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Para pelaku menganiaya korban Ariel Valentino Febrian Buce Lubalu (18) secara bersama-sama hingga meninggal dunia pada saat resepsi pernikahan Pendeta Maya Oktavia Lubalu di Jalan Timor Raya kilometer 27, Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada hari Senin (12/8) dini hari.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Hilang di Gunung Babnain-Mutis, Dua Pendaki Asal Kupang Ditemukan Selamat

Hilang di Gunung Babnain-Mutis, Dua Pendaki Asal Kupang Ditemukan Selamat

Mantan Kapolres Kupang Dapat Tanda Kehormatan Satya Lencana Bintang Bhayangkara Nararya

Mantan Kapolres Kupang Dapat Tanda Kehormatan Satya Lencana Bintang Bhayangkara Nararya

Polres Kupang Gelar Kenaikan Pangkat 49 Personil

Polres Kupang Gelar Kenaikan Pangkat 49 Personil

Bercanda Soal Keripik Pisang, Remaja di Rote Ndao Malah Dianiaya

Bercanda Soal Keripik Pisang, Remaja di Rote Ndao Malah Dianiaya

Veki Poro dan Wene Lodo, Dua Pendaki Asal Kupang Hilang di Gunung Mutis-NTT

Veki Poro dan Wene Lodo, Dua Pendaki Asal Kupang Hilang di Gunung Mutis-NTT

Gara-gara Pelepah Daun Kelapa, Petani Di Sumba Barat Daya Tewas Diserang Sejumlah Warga

Gara-gara Pelepah Daun Kelapa, Petani Di Sumba Barat Daya Tewas Diserang Sejumlah Warga

Komentar
Berita Terbaru