Jumat, 03 Oktober 2025

Sempat Ditolak Suami, Ibu Hamil yang Kritis Dievakuasi Bhabinkamtibmas Takari ke Puskesmas

Imanuel Lodja - Senin, 12 Agustus 2024 07:57 WIB
Sempat Ditolak Suami, Ibu Hamil yang Kritis Dievakuasi Bhabinkamtibmas Takari ke Puskesmas
istimewa
Sempat Ditolak Suami, Ibu Hamil yang Kritis Dievakuasi Bhabinkamtibmas Takari ke Puskesmas

digtara.com - Perjuangan berat harus dilakukan Bripka I Gede Suta Perdana, Bhabinkamtibmas di Polsek Takari, Polres Kupang.

Baca Juga:

Ia harus menggendong ibu hamil yang sekarat karena kaki bengkak dan hanya terbaring di tempat tidur.

Bripka I Gede Suta Perdana pun harus memberikan pengertian dan pemahaman kepada suami dari ibu hamil yang menolak dan menentang istrinya dibawa ke rumah sakit.

Akhir pekan lalu, Bhabinkamtibmas Bripka I Gede Suta Perdana sedang berkunjung ke rumah Kepala Desa Benu, Paulus Pitay sekitar pukul 13.15 Wita.

Saat itu, Bripka I Gede Suta Perdana mendapat kabar kalau ada warga di RT 20/RW 08, Dusun 5 Manupetan, Desa Benu, Kecamatan Takari yang sakit saat hamil.

Dina Nolince Tice Kause yang juga istri dari Yermias Nenobais sangat lemah bahkan HB nya juga sangat rendah, sehingga perlu dievakuasi untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat.

Pasca mendapatkan informasi dari kepala desa Benu, Bhabinkamtibmas bergerak cepat menuju ke rumah Yermias Nenobais yang berada di atas bukit.

Jalan ke rumah Yermias Nenobais sangat terjal dan sulit dijangkau kendaraan karena melewati bukit dan hutan kecil.

Saat tiba di rumah Yermias Nenobais, Bhabinkamtibmas hanya mendapati anak dari Yermias. Sementara Dina yang sedang hamil sedang tidur di kamar dalam keadaan lemah.

Yermias pun tidak berada dirumah karena sedang ke hutan mencari asam untuk dijual.

Ketika Dina sudah bangun tidur, Bhabinkamtibmas menyarankan agar Dina dirawat di rumah sakit karena kondisi Dina yang kurang baik, bahkan kaki nya juga sudah bengkak dan dikuatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan.

Bhabinkamtibmas bersedia mengevakuasi Dina untuk dibawa ke rumah sakit, namun Dina ragu dan beralasan masih menunggu suami pulang untuk meminta izin.

Satu jam kemudian, Yermias pun pulang ke rumah. Bersamaan dengan itu datang pula camat Takari, Murry HC Ratukore, kepala desa Benu, kepala dusun 5 Manupeta bersama petugas medis.

Bhabinkamtibmas pun menceritakan kondisi Dina yang sedang hamil namun sangat memprihatinkan dan membutuhkan penanganan medis tetapi enggan ke rumah sakit.

Awalnya Yermias menolak istrinya dibawa ke rumah sakit. Yermias mengemukakan berbagai alasan.

Namun Bhabinkamtibmas berusaha memberikan pengertian dan pemahaman terkait keselamatan dan kesehatan Dina serta bayi dalam kandungannya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Prihatin Dengan Pendidikan Anak di Desa, Bhabinkamtibmas di Sumba Timur Galang Kerjasama Dengan Warga Bangun Sekolah Darurat

Prihatin Dengan Pendidikan Anak di Desa, Bhabinkamtibmas di Sumba Timur Galang Kerjasama Dengan Warga Bangun Sekolah Darurat

Dua Bhabinkamtibmas Berprestasi Dapat Hadiah Sepeda Motor Dari Kapolda NTT

Dua Bhabinkamtibmas Berprestasi Dapat Hadiah Sepeda Motor Dari Kapolda NTT

Bhabinkamtibmas di Sumba Barat Bagi Buku Bagi Anak Sekolah

Bhabinkamtibmas di Sumba Barat Bagi Buku Bagi Anak Sekolah

Targetkan Kelola 2.456 Hektare Lahan Produktif, Bhabinkamtibmas di TTU Wajib Punya Lahan Percontohan di Desa Binaan

Targetkan Kelola 2.456 Hektare Lahan Produktif, Bhabinkamtibmas di TTU Wajib Punya Lahan Percontohan di Desa Binaan

Rumah Warga di Sumba Barat Terbakar Saat Ditinggalkan Pemilik, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga di Sumba Barat Terbakar Saat Ditinggalkan Pemilik, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Walau Sakit, Bhabinkamtibmas di Kupang Barat Tetap Aktif Jalankan Tugas Kamtibmas

Walau Sakit, Bhabinkamtibmas di Kupang Barat Tetap Aktif Jalankan Tugas Kamtibmas

Komentar
Berita Terbaru