Sabtu, 15 November 2025

Anggota Polairud di Manggarai Barat Patroli Sambil Bagikan Bendera Merah Putih bagi Pelaku Usaha Pariwisata

Imanuel Lodja - Sabtu, 10 Agustus 2024 19:02 WIB
Anggota Polairud di Manggarai Barat Patroli Sambil Bagikan Bendera Merah Putih bagi Pelaku Usaha Pariwisata
istimewa
Anggota Polairud di Manggarai Barat Patroli Sambil Bagikan Bendera Merah Putih bagi Pelaku Usaha Pariwisata

digtara.com - Anggota Polairud dari Markas Unit (Marnit) Polairud Labuan Bajo, Manggarai Barat melakukan patroli sambil sosialisasi dan membagikan stiker terkait Undang-Undang Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008.

Baca Juga:

Polisi juga membagikan bendera merah putih kepada pelaku usaha pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution, Sabtu (10/8/2024) menjelaskan bahwa anggota patroli Marnit Labuan Bajo memberikan imbauan kepada para pelaku usaha, nakhoda, dan nelayan pesisir mengenai pentingnya mematuhi ketentuan dalam Undang-Undang Pelayaran nomor 17 Tahun 2008, khususnya Pasal 219 dan 323.

"Kami ingin memastikan bahwa mereka memahami pentingnya melengkapi dokumen sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Kombes Pol Irwan.

Para pelaku usaha pariwisata, yang didominasi oleh nakhoda dan kelompok nelayan tradisional, menyambut baik kedatangan anggota patroli Marnit Labuan Bajo.

Mereka mengapresiasi upaya Polairud dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan pelayaran.

Selain sosialisasi terkait undang-undang, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.

Polisi mengajak para pelaku usaha pariwisata, nakhoda, dan nelayan tradisional untuk mengibarkan bendera merah putih.

Hal ini merupakan simbol perjuangan dan rasa cinta tanah air, yang mencerminkan nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita kesejahteraan rakyat.

"Dalam rangka menyambut HUT NKRI ke-79 menuju Nusantara Baru Indonesia Maju, para pelaku usaha pariwisata, nakhoda, dan nelayan tradisional menyadari pentingnya mengibarkan bendera merah putih sebagai wujud cinta tanah air dan penghormatan terhadap para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan," tambah Kombes Pol Irwan.

Patroli dan sosialisasi ini tidak hanya sebagai langkah preventif dalam menegakkan hukum, juga sebagai bentuk kepedulian Polairud terhadap masyarakat pesisir.

Dengan pendekatan humanis dan edukatif, diharapkan para pelaku usaha dan masyarakat nelayan dapat lebih memahami dan menjalankan aturan yang berlaku, serta terus menjaga semangat kebangsaan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Songsong HUT Ke-75, Polairud Polda NTT Anjangsana Ke Sejumlah Purnawirawan

Songsong HUT Ke-75, Polairud Polda NTT Anjangsana Ke Sejumlah Purnawirawan

Jawa Tengah Memiliki 1.326 Desa Wisata, Sarif Kakung Minta Pengelola Kelola Secara Profesional

Jawa Tengah Memiliki 1.326 Desa Wisata, Sarif Kakung Minta Pengelola Kelola Secara Profesional

Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya

Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya

Seekor Komodo Ditemukan Mati di Ruas Jalan Kampung Kenari Golo Mori Manggarai Barat

Seekor Komodo Ditemukan Mati di Ruas Jalan Kampung Kenari Golo Mori Manggarai Barat

Masyarakat Manggarai Barat Resah Dengan Isu Penculikan Anak, Polisi Pastikan Hoax

Masyarakat Manggarai Barat Resah Dengan Isu Penculikan Anak, Polisi Pastikan Hoax

Delapan Sepeda Motor Kembali Diamankan Polantas Polresta Kupang Kota Saat Patroli Akhir Pekan

Delapan Sepeda Motor Kembali Diamankan Polantas Polresta Kupang Kota Saat Patroli Akhir Pekan

Komentar
Berita Terbaru