Kamis, 12 September 2024

Polisi Segera Periksa Manajemen RSUD SK Lerik Pasca Tewasnya Bocah dalam IPAL

Imanuel Lodja - Rabu, 07 Agustus 2024 08:32 WIB
Polisi Segera Periksa Manajemen RSUD SK Lerik Pasca Tewasnya Bocah dalam IPAL
istimewa
Polisi Segera Periksa Manajemen RSUD SK Lerik Pasca Tewasnya Bocah dalam IPAL

digtara.com - Penyidik Polresta Kupang segera meminta keterangan dan memeriksa manajemen RSUD SK Lerik Kota Kupang terkait jatuhnya bocah dalam Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) pada Selasa (6/8/2024) petang.

Baca Juga:

Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Aldinan RJH Manurung, Selasa (6/8/2024) malam mengatakan berdasarkan informasi awal ditemukan jenazah seorang bocah di dalam lubang Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Rumah Sakit SK. Lerik Kota Kupang sekitar pukul 15.00 Wita.

Sebelum ditemukan, korban bersama adiknya sedang bermain di lokasi sekitar Rumah Sakit SK. Lerik.

"Keduanya bermain di lokasi rumah sakit sambil menemani orang tuanya bekerja di situ," ujar Kapolresta Kupang Kota.

Kapolresta menilai kalau kejadian ini akibat kurangnya pengawasan dari orang tua sehingga saat bermain di sekitar lubang IPAL, korban terperosok karena menginjak penutup lubang yang keropos dan sudah lapuk.

Apalagi di lokasi tersebut tidak dipasang pembatas sehingga korban bebas masuk ke lokasi IPAL.

"Lubang IPAL itu dalamnya sekitar 4 meter sementara air yang tergenang tingginya sekitar 3 meter. Diduga karena panik korban tenggelam dan dinyatakan meninggal dunia," jelas Kombes Pol Aldinan Manurung.

Ia menyebut kasus ini dalam proses penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi.

"Tentunya kami akan mengambil keterangan dari pihak manajemen rumah sakit dan juga orang tua korban sehingga kasus ini menjadi terang-benderang," tandasnya.

Dari hasil olah TKP, tambahnya, diduga adanya kurang kehati-hatian dari orang tua dalam mengawasi anaknya bermain di sekitar rumah sakit sehingga terjadi peristiwa tenggelam.

"Kurang hati-hati tetapi kami juga akan meminta keterangan dari pihak rumah sakit terkait sistem sanitasi. Apalagi lokasi IPAL itu sudah ada tanda bahaya dan dipasang rantai plastik namun akan diperdalam lagi tata cara dan pembangunan pembuatanya," tandasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Amankan Dua Pelaku Penganiayaan Warga di Kupang hingga Tewas

Polisi Amankan Dua Pelaku Penganiayaan Warga di Kupang hingga Tewas

Pemuda Mabuk Miras di Kupang Diborgol Polisi, Diduga Dianiaya Warga hingga Tewas

Pemuda Mabuk Miras di Kupang Diborgol Polisi, Diduga Dianiaya Warga hingga Tewas

Warga Semau-Kupang Serahkan Dua Pucuk Senpi Rakitan ke Polisi

Warga Semau-Kupang Serahkan Dua Pucuk Senpi Rakitan ke Polisi

Berkas Perkara Lengkap, Kasus Pembunuhan di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Berkas Perkara Lengkap, Kasus Pembunuhan di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

BKKPN Kupang Turunkan Tim Cek Mamalia yang Terdampar di Alor

BKKPN Kupang Turunkan Tim Cek Mamalia yang Terdampar di Alor

Perempuan ODGJ Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Perempuan ODGJ Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Komentar
Berita Terbaru