Tidak Ada Tanda Kekerasan, Polisi Pastikan Dosen yang Ditemukan di Kamar Kost Meninggal Wajar

Awalnya mereka menduga korban sedang tidur sehingga Bernard mendekati korban dan menyentuh leher korban namun tubuh korban sudah sangat dingin dan kaku.
Baca Juga:
Mereka kemudian menelepon aparat kepolisian di Polsek Kota Lama dan Polresta Kupang Kota.
Polisi mendatangi lokasi kejadian dan mendapati korban sudah meninggal dunia dengan posisi duduk di atas kursi plastik warna merah.
Tim medis dari rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang juga ke lokasi kejadian mengevakuasi korban dan membawa korban ke kamar jenazah rumah sakit bhayangkara Titus Uly Kupang guna dilakukan pemeriksaan luar.
Tim medis pun belum bisa memastikan penyebab korban meninggal. Namun diduga kuat korban meninggal karena sakit yang diderita selama ini. Beberapa kerabat korban mengungkapkan kalau korban sering merasakan sakit pada dada.
Selain sebagai dosen, korban juga diketahui bekerja sebagai Komite pemantau risiko di bank NTT dan sedang mempersiapan diri untuk purna tugas per tanggal 6 Agustus 2024 karena sudah lima tahun mengemban tugas tersebut.
Korban juga diketahui sudah lebih dari lima tahun tinggal di kost Felisiano yang merupakan milik Salmi Kaunang.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah kerabat korban di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang untuk disemayamkan.

Bocah Sekolah Dasar di Kupang Tenggelam di Pesisir Pantai Warna Oesapa

Provos Polda NTT Cek Pelayanan di Kantor Samsat Kupang

Empat Tersangka Pencuri Kuda Di Kupang Diserahkan ke JPU

Digelar BNPT dan FKPT NTT, Suara Damai Nusantara di SMKN 3 Kupang Disambut Antusias Peserta

Propam Polda NTT Kunjungi Uskup Agung Kupang
