Divhumas Polri Silaturahmi Kamtibmas di Polres Kupang

digtara.com - Divisi Humas Polri menggelar silaturahmi Kamtibmas di Polres Kupang dalam rangka kontra radikal di aula Bhayangkari Polres Kupang, Kamis (1/8/2024) pagi.
Baca Juga:
Rombongan diterima Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata yang diwakili Kasat Intel Polres Kupang, Iptu Misbar. Tim dipimpin Kombes Pol Erdi A. Caniago.
Silaturahmi ini digelar untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya radikalisme dan terorisme melalui kegiatan kontra radikal dan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Terorisme Adalah Musuh Kita Bersama".
Acara ini menghadirkan narasumber mantan narapidana terorisme, Mohammad Nasir Abas didampingi Kombes Pol Erdi A. Caniago. FGD ini berlangsung dengan penuh antusiasme tinggi.
Kombes Erdi memberikan apresiasi atas antusiasme peserta yang begitu aktif memberikan pertanyaan kepada narasumber terkait bahaya terorisme.
"Hari ini saya melihat peserta sangat antusias menanyakan bahaya terorisme," pujinya.
Focus Group Discussion (FGD) ini mempertemukan berbagai kalangan seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, pemimpin pesantren, santri, dan mahasiswa untuk mengatasi meningkatnya ancaman terorisme di era digital.
Kombes Pol Erdi juga menekankan pentingnya upaya kontra radikal untuk mencegah penyebaran paham radikalisme yang semakin marak.
"Kontra radikal merupakan upaya membangun personal guna mencegah paham radikalisme yang saat ini banyak dihembuskan oleh kelompok tertentu melalui berbagai aspek (Ipoleksosbud) dengan tujuan merubah paham seseorang menjadi radikal. Upaya mencegah paham radikal tersebut perlu upaya dari seluruh elemen selain forkopimda juga peran serta dari tokoh agama, masyarakat, adat, dan pemuda," ujarnya.
Ustadz Muhammad Nasir Abbas dalam pemaparannya menegaskan bahwa terorisme adalah ancaman nyata meskipun gerakannya tidak selalu terlihat.
"Terorisme itu benar ada walaupun gerakannya tidak kelihatan. Saya ini mantan Napiter, dulu saya musuh negara, dulu saya disiapkan untuk menghadapi pemerintah Indonesia. Dulu saya direkrut untuk jadi teroris di Indonesia," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan tahapan ekstremisme yang dimulai dari kegagalan menyikapi perbedaan yang kemudian berkembang menjadi radikalisme dan akhirnya terorisme.
Menurutnya, siapapun dapat berpotensi direkrut oleh jaringan terorisme untuk berbagai kepentingan seperti tenaga, pendanaan, maupun informasi.
Nasir Abbas, yang telah mendedikasikan dirinya untuk merehabilitasi mantan ekstremis dan mendorong perdamaian, berbagi wawasannya tentang akar penyebab radikalisasi dan pentingnya melawan narasi ekstremis.
"Kita perlu memahami bahwa terorisme tumbuh subur karena ketidakpedulian serta pemahaman yang salah," katanya.
Muhammad Nasir Abbas berpesan kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap paham-paham radikal dan menjaga keluarga serta negara agar paham tersebut tidak berkembang, sehingga Indonesia tetap utuh dan damai.
"Kita harus waspada terhadap orang-orang yang tidak mau menerima perbedaan pendapat, orang yang suka mencela, mudah menyalahkan, dan mudah mengkafirkan sesama muslim. Mari kita mewaspadai paham-paham radikal di masyarakat," pesannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan dari MUI Kabupaten Kupang Zakari Far, dan Haji Marmin, Ketua Cabang Muhammadiyah Kupang Timur, Muhammad Ibrahim Ali, tokoh masyarakat Kabupaten Kupang Hengky A. Lay, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, perwakilan Mahasiswa Unika dan Stikes Maranatha Kupang.
Silaturahmi Kamtibmas ini diselingi dengan pemberian plakat Divhumas Polri kepada Kapolres Kupang yang diwakili Kasat Intelkam Polres Kupang Iptu Misbar dan diakhiri dengan foto bersama dengan harapan bahwa kerjasama yang terjalin antara Polri dan masyarakat akan semakin kuat, serta dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis di Kabupaten Kupang.

Bejat! Pria di Kupang-NTT Cabuli Lima Keponakannya

Terseret Banjir, Warga Takari-Kupang dan Petugas Koperasi Ditemukan Meninggal Dunia

Wapres Minta Pembangunan Bendungan Manikin di Kupang-NTT Dipercepat

Wapres Gibran Ajak Ratusan Anak Panti Asuhan di Kupang Belanja Perlengkapan Sekolah

Dapat Bingkisan Wapres, Ini Isi Tas Pemberian Wapres Gibran di SDI Kaniti Kabupaten Kupang
