Ribuan Warga Ramaikan Pesta Rakyat Panen Ikan Lilifuk Gatal di Bolok-Kupang Barat

digtara.com - Ribuan warga dari berbagai desa di Kabupaten Kupang menghadiri pesta rakyat panen ikan Lilifuk Gatal atau Tutulihu Katen yang digelar di pantai Baut Upulaitua, wilayah Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu (6/7/2024) petang.

Baca Juga:

• Polres Kupang Cari Pelaku Buang Bayi
• Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Dalam Selokan Sawah
• Lima Remaja Pelaku Pencurian Dikenakan Wajib Lapor

Kegiatan pesta rakyat panen ikan Lilifuk Gatal (Tutulihu Katen) di Desa Bolok ini merupakan salah satu bentuk pelestarian tradisi dan budaya.

Tradisi ini merupakan warisan dari nenek moyang masyarakat Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT yang terus dilestarikan sampai saat ini.

Pesta rakyat ini dihadiri Camat Kupang Barat, Yusak Ulin, Wakapolsek Kupang Barat, Ipda Adiyanto Sina, Kepala Desa Bolok, Melkianus Laiskodat, Kanit I Siintelair Ditpolairud Polda NTT, Ipda Makabeus T. D. Muda.

Juga dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, lembaga adat desa, masyarakat Desa Bolok, Desa Nitneo, Desa Kuanheun, Desa Batakte, Desa Manulai 2, Desa Oenesu dan masyarakat dari Kelurahan Sikumana, Kota Kupang.

Kegiatan pesta rakyat panen ikan Lilifuk Gatal (Tutulihu Katen) diikuti kurang lebih 1.000 orang yang berasal dari masyarakat sekitar Desa Bolok maupun dari Kota Kupang.

Acara diisi dengan sambutan Camat Kupang Barat diikuti dengan penandatanganan petisi dari perwakilan undangan, ritual adat oleh tokoh adat, Agustinus Lasi dan pemukulan gong oleh Sekretaris Desa Bolok, Ewil Kuli sebagai tanda dibukanya areal pencaharian ikan secara tradisional.

Proses mencari ikan secara tradisional oleh warga di sepanjang pantai tersebut juga diamankan oleh sejumlah polisi RW dari Direktorat Polaidud Polda NTT dan anggota polisi dari Polsek Kupang Barat.

Membludaknya masyarakat yang signifikan menandakan potensi besar untuk pengembangan pariwisata di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Destinasi wisata berupa panen ikan secara tradisional memiliki daya tarik yang kuat bagi masyarakat lokal dan diabadikan oleh ribuan pengunjung.