Senin, 29 September 2025

Korban Penganiayaan Berat dan Pengeroyokan di Alor Saling Lapor

Imanuel Lodja - Senin, 08 Juli 2024 11:58 WIB
Korban Penganiayaan Berat dan Pengeroyokan di Alor Saling Lapor
net
Ilustrasi.

digtara.com - Kasus penganiaan berat dan pengeroyokan terjadi di Kabupaten Alor, NTT.

Baca Juga:

Korban peristiwa yang terjadi pada Minggu (7/7/2024) ini saling lapor ke polisi di Polres Alor.

Untuk kasus penganiayaan berat dilaporkan korban Yakobus Waang Dang (17) dan Yulius Waang Dang (44).

Kedua warga Bukalabang, RT 004/RW 002, Desa Merdeka, Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor melaporkan Selvianus Sir (29) sebagai pelaku penganiayaan berat.

Yakobus dan Yulius mengaku mengalami penganiayaan pada Sabtu (6/7/2024) malam sekitar pukul 21.00 wita di Pantar Timur, Kabupaten Alor.

Sementara itu Selvianus Sir (29), melaporkan kasus pengeroyokan yang dialaminya.

Selvianus mengaku kalau ia dan Mesak Sir (18) dikeroyok oleh Yulius Waang Dang cs pada Sabtu (6/7/2024) malam di halaman rumah Selvianus Sir di Bukalabang, Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor.

Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman melalui Kasat Reskrim Polres Alor, AKP Yames Jems Mbau yang dikonfirmasi Senin (8/7/2024) membenarkan kejadian ini.

Awalnya pada Sabtu malam, sekitar pukul 22.00 Wita, Selvianus Sir dan Mesak Sir sementara berada di rumah mereka.

Kemudian mereka mendengar ada suara benturan batu di atap rumahnya.

Selvianus dan Mesak keluar untuk mencari tahu siapa pelaku pelemparan tersebut menggunakan senter tangan.

Karena tidak ada orang di sekitar rumah mereka, mereka hendak masuk kembali ke rumah.

Saat itu, Yakobus Waang Dang datang dengan menggenggam balok. Ia langsung memarahi para korban dan melarang mereka untuk tidak menggunakan senter.

Sempat terjadi pertengkaran antara Selvianus dengan Yakobus Waang Dang.

Kemudian Yakobus Waang Dang langsung memukul Mesak Sir sebanyak tiga kali menggunakan kayu balok.

Sementara Yulius Waang Dang langsung memukul Selvianus Sir menggunakan kayu. Yakobus pun ikut memukul Selvianus Sir.

Pasca keributan tersebut, warga mulai berdatangan dan mengeroyok Selvianus dan Mesak sehingga mereka pun pulang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Puluhan Ton Beras SPHP Disalurkan Polda NTT Lewat Gerakan Pangan Murah

Puluhan Ton Beras SPHP Disalurkan Polda NTT Lewat Gerakan Pangan Murah

Kapolres Nagekeo Temui Keluarga Vian Ruma dan Pastikan Penanganan Kasus Transparan

Kapolres Nagekeo Temui Keluarga Vian Ruma dan Pastikan Penanganan Kasus Transparan

Mahasiswa di Sumba Barat Daya Mengaku Dicabuli Sesama Pria Saat Tidur dan Mabuk Miras

Mahasiswa di Sumba Barat Daya Mengaku Dicabuli Sesama Pria Saat Tidur dan Mabuk Miras

Tiga Anak Dibawah Umur Pelaku Pencurian di Kota Kupang Dikenakan Hukuman Wajib Lapor

Tiga Anak Dibawah Umur Pelaku Pencurian di Kota Kupang Dikenakan Hukuman Wajib Lapor

Polres TTU Sosialisasikan Pencegahan TPPO dan TPPM Kepada Camat dan Lurah

Polres TTU Sosialisasikan Pencegahan TPPO dan TPPM Kepada Camat dan Lurah

Warga Oesapa Barat-Kupang 'Curhat' Ke Kapolresta Soal Miras, Balapan Liar dan Pesta Tanpa Batas Waktu

Warga Oesapa Barat-Kupang 'Curhat' Ke Kapolresta Soal Miras, Balapan Liar dan Pesta Tanpa Batas Waktu

Komentar
Berita Terbaru