Minggu, 01 Juni 2025

Tragis! Mayat Bayi Perempuan Dimakan Anjing Bikin Geger Warga di TTS, Diduga Dibuang Ibunya

Imanuel Lodja - Jumat, 05 Juli 2024 09:00 WIB
Tragis! Mayat Bayi Perempuan Dimakan Anjing Bikin Geger Warga di TTS, Diduga Dibuang Ibunya
istimewa
Tragis! Mayat Bayi Perempuan Dimakan Anjing Bikin Geger Warga di TTS, Diduga Dibuang Ibunya

digtara.com - Warga Desa O'of, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT geger dengan penemuan mayat berjenia kelamin perempuan yang baru dilahirkan.

Baca Juga:

Mayat bayi yang diduga baru empat jam dilahirkan ditemukan kebun milik Yusak Kon Kase dan Yonas Kon Kase di RT 22/RW 10, Dusun D Noelaku Siufmuke, Desa O'of, Kecamatan Kuatnana pada Rabu (2/7/2024).

Mayat bayi tersebut sudah dimakan anjing. Sebagian tubuh bayi sudah tidak utuh karena sudah dimakan dua ekor anjing.

Mayat bayi ini pertama kali ditemukan oleh Irma Yunita Saefatu (22), seorang ibu rumah tangga yang juga warga Dusun D Desa O'of.

Rabu petang Irma mencari kayu bakar di kebun milik Yusak Kon Kase yang merupakan tetangganya.

Irma melihat dua ekor anjing memakan sesuatu. Setelah diamati, ternyata yang dimakan anjing adalah mayat bayi.

Irman pun mencari Arkilaus Kon Kase (53) dan memberitahukan kejadian tersebut.

Arkilaus yang sedang berada di rumah dan sedang sembayang langsung ke kebun untuk memastikan hal tersebut.

Di kawasan kali mati di kebun milik Yusak Kon Kase, ia melihat mayat bayi perempuan.

Ia menemukan ada luka bekas gigitan anjing.

Arkilaua mengecek lagi dan ternyata terdapat bekas tempat melahirkan tidak jauh dari tempat ditemukan mayat bayi tepatnya di kebun milik Yonas Kon Kase.

Dari penelusurannya, terdapat lokasi lain yang dijadikan tempat untuk mengubur bayi tersebut.

Arkilaus pun memberitahukan kejadian tersebut ke ketua RW setempat dan kepada masyarakat Dusun D.

Kasus ini dilaporkan kepala Desa O'of, Yeremias Niko Betty dan kepala dusun D, Sosipater Koa kepada polisi di Polsek Batu Putih.

Anggota polisi dari Polsek Batu Putih, Bhabinkamtibmas akuatnana dan tim identifikasi Polres TTS turun ke lokasi kejadian melakukan identifikasi di TKP.

Polisi mendapatkan informasi kalau bayi dikubur dengan beberapa buah batu kali.

Ada luka robek pada dahi bayi tersebut dan pada bagian leher terdapat lilitan tali hutan.

Di lokasi kejadian ditemukan baju kaos warna putih dan ada bercak darah pada baju.

Perut sebelah kanan bayi mengalami robek. Dari perut sampai paha juga ada luka serta organ dalam keluar dan masih terdapat ari-ari.

Kepala bayi pun pecah dan tulang paha bagian atas kanan terlepas.

Bayi kemudian dibawa ke RSUD Soe untuk dilakukan visum luar oleh dr Endah Ayu Puspita Sari.

Hasil visum menunjukkan kalau bayi diperkirakan berumur 37 hingga 41 minggu.

Diperkirakan bayi meninggal lebih dari 4 jam sebelum ditemukan.

Bayi tersebut diduga baru dilahirkan dan sengaja dibuang oleh ibu kandungnya sehingga menyebabkan bayi meninggal dunia.

Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa membenarkan kasus ini dan mengaku kalau kasus ini masih ditangani pihak kepolisian.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
IRT di Kabupaten TTS Meninggal Terbawa Arus Sungai

IRT di Kabupaten TTS Meninggal Terbawa Arus Sungai

Warga Sumba Barat Daya Tewas Diserang, Keluarga Balas Dengan Pembakaran Rumah

Warga Sumba Barat Daya Tewas Diserang, Keluarga Balas Dengan Pembakaran Rumah

Diduga Terseret Banjir Saat Berburu Kelelawar, Karyawan BRI Panite-TTS Dan Rekannya Ditemukan Meninggal Dunia

Diduga Terseret Banjir Saat Berburu Kelelawar, Karyawan BRI Panite-TTS Dan Rekannya Ditemukan Meninggal Dunia

Gelapkan Enam Unit Sepeda Motor, Karyawan Hotel Di Labuan Bajo Dibekuk Polisi

Gelapkan Enam Unit Sepeda Motor, Karyawan Hotel Di Labuan Bajo Dibekuk Polisi

Pencuri Kerbau di Sumba Timur Dibekuk Polisi

Pencuri Kerbau di Sumba Timur Dibekuk Polisi

Ada Ledakan Dari Ruang Mesin Speedboat, Pemilil Kapal Dan ABK di Labuan Bajo Luka-Luka

Ada Ledakan Dari Ruang Mesin Speedboat, Pemilil Kapal Dan ABK di Labuan Bajo Luka-Luka

Komentar
Berita Terbaru