Jumat, 09 Mei 2025

Sengkarut Proyek Sekolah “Merah Putih” Puluhan Miliar di Rote Ndao-NTT

Imanuel Lodja - Rabu, 03 Juli 2024 09:37 WIB
Sengkarut Proyek Sekolah “Merah Putih” Puluhan Miliar di Rote Ndao-NTT
istimewa
Sengkarut Proyek Sekolah “Merah Putih” Puluhan Miliar di Rote Ndao-NTT

Kepsek SD Holotula, Orias Loweni saat ingin dikonfirmasi telah purna bakti dan saat dicoba untuk dihubungi hingga saat ini tidak dapat dikonfirmasi, namun saat tim KJI mendatangi sekolah tersebut yang kini dijabat oleh Melkianus Langga tidak berada di tempat, salah satu guru yang enggan disebut namanya mengatakan," Kepsek sedang tidak ada di tempat, jika terkait sekolah nanti bicara saja ke Dinas karena ini kepsek yang baru."

Baca Juga:

Kerusakan dan kondisi bangunan baru yang rusak sebelum dipakai juga terjadi di SD Papela yang terletak di Dusun Anlaso Desa Londalusi, Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote-Ndao

Sekolah yang sudah dibangun sejak tahun 1956 ini juga kebagian proyek renovasi dan rehabilitasi. Sang kepala sekolah, Istini S.Pd., saat ditemui di sekolahnya, Kamis, 4 april 2024 lalu, mengakui kalau ada gedung lama yang sudah rusak dibongkar dan diganti dengan pembangunan satu gedung baru untuk dua ruang kelas.

Bangunan baru pun sudah rusak karena tembok retak dan cat terkelupas, kondisi lapangan yang dibangun tidak rata, bak kamar mandi bocor padahal memakai keramik. bak air bocor dan rembes. Saat musim hujan, air akan merembes karena bak rata dengan permukaan tanah sehingga air menjadi keruh pada musim hujan serta berlumpur. Beberapa bagian tembok pun sudah retak padahal belum dilakukan serah terima.

"Bangunan baru pun sudah rusak karena tembok retak dan cat terkelupas, kondisi lapangan yang dibangun tidak rata, bak kamar mandi bocor dan bak penampung air juga bocor dan rembes," kisah Istini.

Seluruh kondisi itu, menurut Istini, sudah disampaikan ke pihak pelaksana. Mereka berjanji memperbaiki kerusakan tersebut. Namun hingga saat ini belum juga direalisasikan. Pekerjaan fisiknya lebih dari 3 bulan dan ada tambahan kompensasi waktu pelaksanaan selama dua bulan tetapi tidak dilakukan oleh pelaksana.

"Kami hanya sebagai penerima. Kami berterima kasih karena adanya bantuan ini, namun kami berharap keluhan agar ada perbaikan kerusakan, bisa diperhatikan," ujar Istini.

SD Negeri Papela mendapat pembangunan satu gedung untuk tiga ruangan kelas, satu bangunan toilet terdiri dari 4 wc beserta bak air dalam wc, pembangunan bak penampung kapasitas 5.000 liter dan tower. Namun bak penampung juga tidak bisa dimanfaatkan karena bocor sebelum dipakai. Sekolah telah mengambil inisiatif memperbaiki kebocoran bak penampung dengan menggunakan dana bantuan Operasional Sekolah (BOS) namun masih bocor.

Keluhan – keluhan sarana prasarana yang rusak dan tidak dapat dimanfaatkan tertuang dalam notulen rapat tertanggal 18 Agustus 2022 nomor 240/760PK05 yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Rote Ndao , Yosep Pandie yang isinya menyatakan para Kepsek dari 18 sekolah menolak menandatangani Berita Acara serah terima pengelolaan sementara sekolah penerima paket pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana sekolah kabupaten Rote Ndao ditujukan ke PPK Pelaksana Strategi Satker Pelaksanaan Pemukiman Wilayah I NTT dengan dilampirkan pula foto – foto kerusakan gedung sekolah

Diketahui, proyek tersebut terlaksana di bawah Kementrian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) lewat Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang melelang paket pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi 18 Sarana Prasarana Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di wilayah Kabupaten Rote Ndao.

Ditelusuri melalui open tender dan LPSE, tender dimenangkan PT Dua Sekawan, milik Haji Muhammad Darwis yang beralamat di Jalan Timor Raya KM 6 Oesapa-Kupang, dengan penawaran 20 persen lebih rendah atau Rp.38 miliar dari nilai pagu paket yang diberikan negara yakni sebesar Rp 48,16 miliar dan menempati zona kuning dengan poin 57. Namun diketahui nilai pagu paket tersebut mengalami penambahan di tengah perjalanan pengerjaan proyek menjadi Rp.43 miliar.

Paket pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana 18 Sekolah se-Kabupaten Rote Ndao tahun anggaran 2021 atau lebih dikenal "Proyek Merah Putih" diketahui dengan nomor kontrak HK.02.03/SPK/PPK.PS/495 tanggal 19 Mei 2021, dengan waktu pelaksanaan 210 hari kalender yang dimulai sejak 19 Mei 2021-14 Desember 2021.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pria di Flores Timur-NTT Ditangkap Polisi Karena Bawa Narkoba dari Kalimantan

Pria di Flores Timur-NTT Ditangkap Polisi Karena Bawa Narkoba dari Kalimantan

Terseret Banjir, Warga Takari-Kupang dan Petugas Koperasi Ditemukan Meninggal Dunia

Terseret Banjir, Warga Takari-Kupang dan Petugas Koperasi Ditemukan Meninggal Dunia

Kunjungan Wapres ke NTT Aman dan Lancar,  Kapolda NTT Apresiasi Kerja Seluruh Anggota

Kunjungan Wapres ke NTT Aman dan Lancar, Kapolda NTT Apresiasi Kerja Seluruh Anggota

Kapolda NTT Dampingi Wapres Gibran Tinjau Progres Bendungan Tefmo/Manikin Kupang

Kapolda NTT Dampingi Wapres Gibran Tinjau Progres Bendungan Tefmo/Manikin Kupang

Wapres Minta Pembangunan Bendungan Manikin di Kupang-NTT Dipercepat

Wapres Minta Pembangunan Bendungan Manikin di Kupang-NTT Dipercepat

Jasad IRT Korban Penganiayaan Suami di Kupang Diotopsi, Begini Hasilnya

Jasad IRT Korban Penganiayaan Suami di Kupang Diotopsi, Begini Hasilnya

Komentar
Berita Terbaru