Sabtu, 15 November 2025

Hilang Dua Hari, Lansia di Takari-Kupang Ditemukan Meninggal dalam Kebun

Imanuel Lodja - Rabu, 03 Juli 2024 08:23 WIB
Hilang Dua Hari, Lansia di Takari-Kupang Ditemukan Meninggal dalam Kebun
istimewa
Hilang Dua Hari, Lansia di Takari-Kupang Ditemukan Meninggal dalam Kebun

digtara.com - Barnabas Tanau (78), warga Desa Kauniki, Kecamatan Takari, kabupaten Kupang, NTT ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (2/7/2024) petang di kebun Oelaba Kaf, Desa Kauniki, Kecamatan Takari, Kupang.

Baca Juga:

Satu jam sebelum korban ditemukan, kerabat korban Yusak Kamna ke rumah korban karena mendapat kabar kalau korban sedang sakit.

Beberapa kerabat korban juga mengaku sudah tiga hari korban tidak mengunjungi keluarga yang lain seperti yang dilakukan selama ini.

Yusak kemudian mengecek korban di rumah korban namun korban tidak berada di rumah.

Yusak pun mendatangi kebun di belakang rumah korban. Yusak memanggil nama korban namun tidak ada balasan dan jawaban dari korban.

Yusak kemudian berjalan ke pintu pagar dan melihat korban dan kondisi tidak bernyawa di pintu pagar kebun.

Yusak pun melaporkan kepada ketua RT 013, Daniel Baimetan yang juga saudara sepupu korban dan masyarakat sekitar.

Warga pun menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Kauniki, Aipda Elius Nomleni dan dilaporkan ke Polsek Takari.

Aparat keamanan Polsek Takari bersama masyarakat dari dusun IV Desa Kauniki serta tenaga medis dari Puskesmas Huebunif kemudian ke lokasi kejadian. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan tenaga medis melakukan visum luar.

Keluarga korban mengaku kalau korban sudah keluar dari rumah sejak Minggu (30/6/2024) untuk pergi ke kebun.

Hingga Senin (1/7/2024), korban belum juga pulang ke rumah sehingga kerabat korban mencari korban di kebun yang berjarak 500 meter dari rumah korban namun saat itu tidak ditemukan.

Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Wiratama melalui Kapolsek Takari, AKP Viktor Nenotek yang dikonfirmasi Rabu (3/7/2024) mengaku kalau jalan menuju ke arah kebun sangat curam sehingga korban diperkirakan terjatuh saat ke kebun.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tersangka Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur Dilimpahkan Polresta Kupang Kota ke JPU

Tersangka Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur Dilimpahkan Polresta Kupang Kota ke JPU

IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal

IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal

Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi

Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi

Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib

Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib

Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam

Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam

Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia

Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru