Jaga NKRI, Pemuda Perbatasan Kupang-Timor Leste Ini Coba Ikut Tes Bintara Polri

digtara.com - Wilayah Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang merupakan wilayah yang berbatasan langsung antara Kabupaten Kupang, NTT dengan negara Timor Leste.
Baca Juga:
- Tujuh Bulan Kedepan, 118 Calon Bintara Polri Jalani Pendidikan di SPN Polda NTT
- Bela Temannya Saat Dicekik, Remaja di Kupang Malah Ditikam Dengan Pisau Hingga Sekarat
- Pra Rekonstruksi Kasus Pengeroyokan Beda Dengan Keterangan alam BAP, LimaD Anggota DPRD Kabupaten Kupang kembali Diperiksa Penyidik Polda NTT
Di wilayah ini sering terjadi konflik antar warga apalagi ada wilayah Nautuka yang masih belum jelas statusnya apakah masuk wilayah NKRI ataukah merupakan bagian dari negara Timor Leste.
Angka kriminalitas di wilayah ini pun cukup tinggi. Kasus kriminal didominasi kasus penganiayaan dan KDRT akibat konsumsi minuman keras.
Wilayah ini pun jauh dari jangkauan pemerintah karena letaknya yang cukup jauh dari ibu kota provinsi NTT maupun dari ibukota Kabupaten Kupang.
Sepanjang sejarah, belum ada satupun putra asli dari wilayah ini menjadi anggota Polri. Kebanyakan anak-anak di OEpoli memilih mencari pekerjaan atau merantau pasca tamat SMA.
Polda NTT sendiri ketika membuka pendaftaran penerimaan anggota Polri tahun 2024 gencar melakukan sosialisasi.
Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga dan Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada menginginkan pemerataan dan ada keterwakilan peserta dari pelosok wilayah NTT.
Melalui program Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Kapolri, Polri memberikan kesempatan kepada putra-putri di wilayah perbatasan dan pulau terluar serta yang memiliki prestasi akademik dan non akademik.
Kapolsek Amfoang Timur, AKP Jemy Sigakole pun mensosialisasikan penerimaan Bintara Rekpro kepada putra-putri di Kecamatan Amfoang Timur.
Kebetulan wilayah Amfoang Timur masuk dalam wilayah yang berbatasan langsung darat dengan Timor Leste.
Bahkan jarak tempuh ke Timor Leste hanya satu kilometer dan warga di Amfoang Timur mendapatkan jaringan telepon Timor Leste.
Hingga akhir pendaftaran, tercatat ada 24 orang peserta yang mendaftar setelah mendapatkan informasi melalui mimbar gereja dari Kapolsek.

Tujuh Bulan Kedepan, 118 Calon Bintara Polri Jalani Pendidikan di SPN Polda NTT

Bela Temannya Saat Dicekik, Remaja di Kupang Malah Ditikam Dengan Pisau Hingga Sekarat

Pra Rekonstruksi Kasus Pengeroyokan Beda Dengan Keterangan alam BAP, LimaD Anggota DPRD Kabupaten Kupang kembali Diperiksa Penyidik Polda NTT

Serang dan Lempari Rumah Warga Hingga Rusak Berat, Lima Pria di Amarasi-Kupang Ditangkap Polisi

TNI-Polri Patroli Perbatasan Sambil Cek Tapal Batas
