Rabu, 26 November 2025

Siswa SMA Negeri 5 Kupang Dibekali Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme

Imanuel Lodja - Kamis, 30 Mei 2024 08:10 WIB
Siswa SMA Negeri 5 Kupang Dibekali Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme
istimewa
Siswa SMA Negeri 5 Kupang Dibekali Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme

digtara.com - Ratusan siswa di SMA Negeri 5 Kupang, NTT mendapat pemahaman tentang penanggulangan paham intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Baca Juga:

Materi disampaikan Paur Sie Binturmas Ditbinmas, AKP Danial Agripa Tefnai bersama personel Subdit Bintibsos Direktorat Binmas Polda NTT di aula SMA Negeri 5 Kupang, Rabu (29/5/2024).

Kepada para siswa disampaikan pentingnya pemahaman tentang bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme kepada para siswa.

"Generasi muda merupakan target utama penyebaran paham-paham yang menyimpang. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memiliki pemahaman yang benar dan sikap yang tegas dalam menolak paham-paham tersebut," ujarnya.

Sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan para siswa terhadap bahaya paham-paham yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Para siswa diajak untuk aktif melaporkan setiap indikasi kegiatan atau ajakan yang mengarah pada intoleransi, radikalisme, dan terorisme kepada pihak berwajib.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa dapat berdiskusi dan mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai cara-cara mengenali dan menanggulangi paham-paham yang berpotensi mengancam keamanan nasional.

Personel Subdit Bintibsos Direktorat Binmas Polda NTT juga membagikan materi sosialisasi yang dapat dipelajari lebih lanjut oleh para siswa dan guru.

Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kota Kupang, Veronika Wawo menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan apresiasinya kepada Ditbinmas Polda NTT atas inisiatifnya.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa untuk menambah wawasan dan memperkuat ketahanan mereka terhadap pengaruh negatif paham intoleransi dan radikalisme. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan," ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari upaya Polri untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, serta mencegah penyebaran paham-paham yang dapat mengancam stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dengan adanya sosialisasi seperti ini, diharapkan para siswa SMA Negeri 5 Kota Kupang dapat menjadi agen perubahan yang turut berperan aktif dalam menjaga keutuhan dan keamanan bangsa.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kurang dari 24 Jam, Terduga Pembunuh Ayah Kandung di Kota Kupang Ditangkap di Kabupaten TTS

Kurang dari 24 Jam, Terduga Pembunuh Ayah Kandung di Kota Kupang Ditangkap di Kabupaten TTS

Jenazah Buruh Diduga Korban Pembunuhan Anak Kandung Diotopsi, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Jenazah Buruh Diduga Korban Pembunuhan Anak Kandung Diotopsi, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Korban Pengeroyokan Warga Yang Diduga Pelaku Curanmor Meninggal Dunia

Korban Pengeroyokan Warga Yang Diduga Pelaku Curanmor Meninggal Dunia

Buruh Harian Lepas di Kupang Ditemukan Tewas Dalam Gubuk, Diduga Dibunuh Anaknya

Buruh Harian Lepas di Kupang Ditemukan Tewas Dalam Gubuk, Diduga Dibunuh Anaknya

Gagal Curi Sepeda Motor, Pria di Kupang Babak Belur Dihajar Massa

Gagal Curi Sepeda Motor, Pria di Kupang Babak Belur Dihajar Massa

Tangani Kematian Teknisi Hotel Aston Kupang, Polisi Periksa Tiga Rekan Korban

Tangani Kematian Teknisi Hotel Aston Kupang, Polisi Periksa Tiga Rekan Korban

Komentar
Berita Terbaru