Terlibat Prostitusi Online, Tiga Remaja di Kabupaten Sikka Mengaku Dibayar Murah
Imanuel Lodja - Senin, 15 April 2024 07:56 WIB

net
Ilustrasi.
"Kamar hotel dibooking pria yang hendak pakai. Kami hanya service (pelayanan)," ucapnya.
Baca Juga:
Ia mengaku sudah empat tahun terjun ke prostitusi online.
Sedangkan AAD dan LTN baru dua tahun membuka praktek prostitusi online via aplikasi WhatsApp.
"Kami tidak pakai aplikasi MiChat seperti kebanyakan, cuma via WhatsApp," katanya.
Dengan patokan Rp 500.000 sekali pakai, VOS mengaku sebulan ia mampu mengumpulkan uang hingga Rp 15 juta. Uang itu ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan juga beberapa adiknya.
"Orang tua pisah, saya hidup dengan ayah dan ibu tiri," tandasnya.
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Purna Tugas, Kombes Pol Nanang Putu Wardianto Dilepas Dengan Tradisi Pedang Pora

Sepeda Motor Karyawan Honorer di Kota Kupang Raib dari Parkiran Depan Kost

Tragis! Tiga Warga TTU-NTT Tewas Dibantai, Satu Orang Luka Berat

Pimpin Upacara Pagi di SMAN 5 Kupang, Perwira Ditbinmas Polda NTT Beri Sejumlah Himbauan Kamtibmas

Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan

Puluhan PMI Non Prosedural Dipulangkan ke Flores-NTT
Komentar