Polisi Dalami Motif Siswi di Sabu Raijua Gantung Diri

Namun ketika ibu korban membawa senter dan mengarahkan ke sekitar pohon kedondong hutan (kesi), ia melihat bayang-bayang korban. Ibu korban awalnya mengira kalau korban sedang bersembunyi di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga:
Ayah tiri korban langsung mengalihkan pandangan ke arah nyala senter. Dari kejauhan ia melihat korban dalam keadaan tergantung.
Ia langsung berlari dan mendapati korban, kemudian langsung menggendong korban dengan tujuan meringankan jeratan tali.
Ibu korban kemudian naik ke pohon dan memotong tali tersebut.
Setelah itu korban digendong dan dibaringkan di bale-bale samping rumah.
Ayah tiri korban kemudian menelepon temannya yang, Iron Nawa dan meminta bantuan membawa korban ke RSUD Menia, Kabupaten Sabu Raijua.
"Hasil pemeriksaan medis dinyatakan korban sudah meninggal dunia," ujar Kapolres Sabu Raijua.
Dari pemeriksaan medis yang dilakukan oleh pihak rumah sakit Menia, dokter Natalia Dethan, S.Ked bahwa saat korban tiba di rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Pada saat korban dimandikan, ditemukan jeratan tali pada leher korban sebelah kiri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Keluarga korban menerima kejadian tersebut dan mengikhlaskan kematian korban dan tidak melanjutkan proses lebih lanjut untuk mencari kejelasan dari kejadian tersebut.
Keputusan keluarga tersebut dibuat dalam bentuk surat pernyataan penolakan otopsi yang disampaikan kepada pihak kepolisian.
"Tidak ditemukannya kejanggalan atau tanda kekerasan atau apapun yang mengarah kepada kematian tidak wajar. Keluarga juga sudah menerima kematian korban sebagai musibah dan membuat surat penolakan otopsi," tandas Kapolres Sabu Raijua.

Rumah Mantan Kades di Sabu Raijua Terbakar

GMIT Ramah Disabilitas, IDD Segera Gelar Workshop dan Pelatihan Bahasa Isyarat

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pondok Tampung Rumput Laut di Sabu Raijua

42 Pondok Tampung Rumput Laut di Sabu Raijua Terbakar

Siswa Sekolah Dasar di Sabu Raijua Dibekali Anti Bullying
