Kapolres Nagekeo Beri Bantuan kepada Warga Berdampak Bencana Alam Abrasi

Salah satu bukti solidaritas yakni bersama-sama menangani bencana beberapa hari yang lalu dengan melaksanakan kerja bakti bersama warga untuk membuka kembali akses jalan yang terputus akibat bencana alam tersebut.

Baca Juga:

• Gandeng Kelompok Tani, Polres TTU Kelola 69 Hektar Lahan Jagung
• Berprestasi, 32 Anggota Polres Belu Dapat Penghargaan dari Kapolres Belu
• Bantuan Rumah Apung Rampung, Warga Timbulsloko Demak Lega Akhirnya Bisa Nabung dan Biayai Anak Sekolah

Terkait cuaca ekstrim, Kapolres Nagekeo menghimbau agar masyarakat mempertimbangkan kembali jika ke depan ingin membangun bangunan di pinggir pantai sebagai tempat usaha maupun tempat tinggal mengingat kondisi cuaca yang sulit diprediksi.

Himbauan yang selalu disampaikan pihak kepolisian merupakan bentuk kepedulian pemerintah melalui Forkopimcam karena merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah yg lebih tinggi dalam menjalankan program pemerintah.

Kapolres juga minta agar masyarakat meningkatkan kegiatan dan kekompakan Forkopimcam yang selama ini terjalin dengan baik karena hal tersebut menjadi harapan semua pihak terutama mengedepankan koordinasi untuk mengambil langkah dalam pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik.

Kapolres menyebutkan kalau silaturahmi dan pemberian bantuan adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam.

"Dalam pemberian bantuan ini, kami tidak ada apa-apanya namun dibalik itu semua, kegiatan kunjungan kami pada hari ini untuk melihat langsung dan bertemu dengan masyarakat terdampak dan juga untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat," tandas Kapolres.

Menanggapi saran dan permintaan dari Kapolsek Mauponggo terkait penambahan anggota di Pospol Keo Tengah, Kapolres menyampaikan kalau permintaan tersebut akan dipertimbangkan mengingat Polres Nagekeo sendiri pun masih kekurangan anggota namun usulan tersebut akan dipertimbangkan.

Kapolres berharap agar masyarakat tetap mempertahankan situasi Kamtibmas di wilayah tersebut dengan meningkatkan kerjasama antar instansi untuk memudahkan jalur koordinasi dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.

Kapolres juga minta agar abrasi di sepanjang pesisir pantai Udiworowatu sebagai wilayah rawan bencana alam harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah dalam penanggulangan.