Jumat, 05 Desember 2025

82 Petugas Pemilu di Sumut Dirawat, 1 Anggota KPPS Meninggal Dunia

Arie - Sabtu, 17 Februari 2024 07:30 WIB
82 Petugas Pemilu di Sumut Dirawat, 1 Anggota KPPS Meninggal Dunia
net
Ilustrasi.

digtara.com - Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Dinkes Sumut), mencatat sebanyak 82 petugas penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendapat perawatan dari petugas kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit setempat.

Baca Juga:

Kepala Dinkes Sumut Alwi Mujahit mengatakan, sebanyak 10 orang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dan 72 orang di puskesmas.

"10 orang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit, sementara 72 lainnya dirawat di puskesmas. Satu orang meninggal dunia," ujar Alwi, Jumat (16/2/2024).

Ia menjelaskan, 82 orang penyelenggara Pemilu mendapatkan pertolongan medis itu masing-masing, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Linmas, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan saksi.

"Dari sebaran geografis, terlihat bahwa kabupaten/kota dengan jumlah kasus tertinggi adalah Tanjungbalai dengan 41 orang, diikuti oleh Toba dengan 10 orang, Labuhanbatu Selatan dan Padang Lawas masing-masing 8 orang, Simalungun 6 orang, Deliserdang 4 orang, Medan 3 orang, dan Asahan 2 orang," kata Alwi.

Saat ini, pihaknya tengah menunggu laporan dari Dinas Kesehatan kabupaten/kota se-Sumut terkait perkembangan selanjutnya terhadap para petugas yang mendapatkan perawatan medis tersebut.

"Saya mengimbau kepada Dinkes kabupaten/kota se-Sumut untuk melaporkan seluruh petugas penyelenggara pemilu yang mendapatkan pertolongan medis," sebutnya.

Sementara itu, petugas KPPS Pemilu 2024 di Desa Sawit Hulu, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat bernama Larto (52) meninggal dunia diduga sesak napas saat menjalankan tugas pemungutan suara pada Pemilu 2024.

"Larto sempat pingsan di sekitar TPS, usai menandatangani formulir C hasil perolehan suara. Kemudian Larto dilarikan ke Puskesmas namun dalam perjalanan meninggal dunia," ujar ketua panitia pemilihan kecamatan (PPK) Sawit Sebrang, Ahmad Fauziar Afifuddin.

Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Banjir Sumatera 2025: Refleksi Komunikasi Politik dan Relasi Kuasa dalam Tata Kelola Bencana

Banjir Sumatera 2025: Refleksi Komunikasi Politik dan Relasi Kuasa dalam Tata Kelola Bencana

2.269 Ton Beras Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera Utara

2.269 Ton Beras Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera Utara

GMNI Sumut Desak Presiden Prabowo Tetapkan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional

GMNI Sumut Desak Presiden Prabowo Tetapkan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional

Peduli Sesama, GRIB Jaya Sumut Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Medan

Peduli Sesama, GRIB Jaya Sumut Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Medan

13 Orang Meninggal Akibat Bencana Alam di Sumut, Ini Rincian Korban dan Kerusakannya

13 Orang Meninggal Akibat Bencana Alam di Sumut, Ini Rincian Korban dan Kerusakannya

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Ekstrem di Sumut dan Aceh

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Ekstrem di Sumut dan Aceh

Komentar
Berita Terbaru