Lahan Pertanian Warga di Lereng Gunung Lewotobi-Flores Timur Diterjang Lahar Dingin

digtara.com - Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT sudah menjadi awas.

Baca Juga:

• Berkas Perkara Pengedar Dan Pemakai Narkoba P21, Polres Flores Timur Limpahkan Dua Tersangka Ke Kejaksaan
• Pria di Flores Timur-NTT Ditangkap Polisi Karena Bawa Narkoba dari Kalimantan
• Gawat! Kurun Waktu Dua Tahun, Sejumlah Remaja Pria di Flores Timur-NTT Dicabuli Oknum Pegawai Bank

Sejak beberapa hari lalu, gunung berapi ini masih terus mengeluarkan lahar dingin. Beruntung hingga saat ini tidak ada korban jiwa akibat erupsi gunung ini.

Lahar tersebut mengarah ke area pertanian milik warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain desa Klatanlo, banjir lahar dingin juga menerjang desa Nobo, kecamatan Ile Bura dan Desa Dulipali kecamatan Wulanggitang.

Lahan pertanian yang berisi tanaman padi, jagung hingga kelapa seluas tiga hektar pun rusak.

"Banjir lahar dingin menerjang lahan pertanian sejak Senin sampai Selasa (8-9 Januari)," ujar Kosmas Uran, salah satu Warga Desa Klatanlo Rabu (10/1/2024) pagi.

Lahar dingin juga menerpa pertambangan pasir di 2 desa di Kecamatan Wulanggitang.

Kepala Desa Nobo, Petrus Kikung Witin, yang menjadi salah satu desa terdampak lahar dingin mengatakan kejadian itu terjadi dengan cepat.
"Untungnya tidak ada korban jiwa atau rumah warga yang rusak," ujar Petrus.

Ia pun meminta warga untuk menjauhi aliran lahar dingin untuk sementara waktu.