ODGJ Pembunuh Kakak Kandung di Rote Ndao Dibawa ke Kupang Jalani Pemeriksaan

digtara.com - Penyidik Satreskrim Polres Rote Ndao memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penganiayaan berat yang dilakukan Selimber Paulus Ndu Ufi (40).
Baca Juga:
Selimber merupakan orang diduga gangguan jiwa (ODGJ).
Ia menganiaya kakak kandungnya Salomi Margarita Ndu Ufi (57), ibu rumah tangga yang tinggal di RT 001/RW 001, Lingkungan Busalangga, Kelurahan Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, NTT.
"Untuk sementara masih dilakukan pemeriksaan para saksi," ujar Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, SIP saat dikonfirmasi Selasa (10/10/2023).
Polisi merencanakan membawa Selimber ke Kupang guna menjalani pemeriksaan medis karena merupakan ODGJ.
"Untuk tersangka sendiri diduga ODGJ, direncanakan akan dibawa ke Kupang untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Selimber masih diamankan di Polres Rote Ndao.
Senin (10/7/2023) lalu, Andreas Bango dan Stefanus Mau, pekerja sosial provinsi NTT berkoordinasi dengan pihak keluarga pelaku dan pemerintah kelurahan sehingga pada 13 Juli 2023 lalu, mereka membawa tersangka didampingi Ranto Ndu Ufi dari pihak keluarga ke Kupang untuk direhabilitasi di rumah sakit jiwa Kupang.
Pada Kamis (21/9/2023), pelaku kembali ke Kabupaten Rote Ndao didampingi petugas dari dinas sosial Provinsi NTT dan menyerahkan tersangka kepada pihak keluarga dengan menjelaskan bahwa tersangka belum sembuh total.
Untuk penyembuhannya, tersangka harus mengkonsumsi obat secara rutin yang sudah diperoleh dari rumah sakit jiwa.
Petugas dinas sosial NTT bersama tersangka ke kantor kelurahan Busalangga untuk menjelaskan keadaan pelaku kepada pihak pemerintah.
Korban Salomi Margarita Ndu Ufi (57), tewas dibunuh pada Minggu (8/10/2023) petang.
Ia tewas setelah ditusuk dengan besi linggis di Kelurahan Busalangga, Kabupaten Rote Ndao oleh Selimber Paulus Ndu Ufi (40), adik kandungnya yang merupakan orang diduga gangguan jiwa (ODGJ).
Minggu (8/10/2023), siang sekitar pukul 13.00 wita, korban Salomi meminjam menelepon Frits Atrianus Neno Bessie.

Diterjang Angin, Rumah PHL Polda NTT Roboh Rata Tanah

Jatanras Polresta Kupang Kota Amankan Empat Pelaku Pencurian, Dua Diantaranya Masih Dibawah Umur

Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi

Bermasalah, Pemkot Kupang Hentikan Sementara Program MBG

Ditresnarkoba Polda NTT Kembali Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional
