Harga BBM Naik, Masyarakat Diminta Tidak Menimbun

digtara.com – Rencana pemerintah melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) menimbulkan banyak reaksi di masyarakat. Masyarakat Menimbun BBM

Baca Juga:

• Bercanda Soal Keripik Pisang, Remaja di Rote Ndao Malah Dianiaya
• Veki Poro dan Wene Lodo, Dua Pendaki Asal Kupang Hilang di Gunung Mutis-NTT
• Gara-gara Pelepah Daun Kelapa, Petani Di Sumba Barat Daya Tewas Diserang Sejumlah Warga

Aparat kepolisian di Kabupaten Rote Ndao, NTT pun melakukan sosialisasi soal kompensasi yang diterima masyarakat akibat penyesuaian harga BBM.

Masyarakat juga diminta tidak panik dan tetap tenang serta dihimbau tidak melakukan penimbunan BBM.

Baca: Solar Subsidi Langka, Nelayan di Medan Menjerit, Terpaksa Beli BBM dengan Harga Mahal

Sabtu (3/9/2022), Kasat Binmas Polres Rote Ndao, Iptu Bambang Hartoyo bersama anggota Binmas serta Kapolsek Rote Barat Laut, Ipda Esbon Toelle dan anggota Polsek Rote Barat Laut melakukan sosialisasi rencana pemerintah terkait penyesuaian harga bahan bakar minyak dengan melakukan kebijakan subsidi BBM tahun 2022.

Sosialisasi dilakukan di pasar mingguan Busalangga, Kelurahan Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao.

Di lokasi ini, Kasat Binmas dan anggota serta jajaran Polsek Rote Barat Laut mensosialisasikan rencana pemerintah soal penyesuaian harga bahan bakar minyak dengan melakukan kebijakan subsidi BBM tahun 2022.

Kepada masyarakat disampaikan bahwa pemerintah akan melakukan penyesuaian harga BBM.
Agar tidak berdampak pada masyarakat kecil maka pemerintah akan memberikan bantuan sosial.

Bantuan yang dikucurkan yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 12,40 triliun dengan sasaran 20,65 juta KPM (keluarga penerima manfaat) dengan indeks Rp 150.000 per bulan selama 4 bulan.

Ada pula bantuan subsidi upah (BSU) dengan sasaran 16 juta pekerja gaji maksimal 3,5 juta per bulan dengan unit cost (indeks per orang) Rp 600.000 selama 1 bulan.

Untuk itu masyarakat diminta tetap tenang dan memberikan kesempatan kepada pemerintah berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara karena subsidi selama ini dianggap belum tepat sasaran yang mana hanya 20 persen dinikmati masyarakat yang membutuhkan.

Pada kesempatan tersebut Kasat Binmas Polres Rote Ndao juga menghimbau masyarakat agar tidak menimbun BBM guna tidak terjadi kelangkaan BBM yang dapat berdampak pada kegiatan masyarakat sehari-hari.

Sejumlah warga yang hadir pun dan melintas di sekitar pasar Busalangga melakukan dialog tentang program tersebut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Harga BBM Disesuaikan, Masyarakat Diminta Tidak Menimbun BBM