Hilang Dua Hari, Nelayan di Sabu Raijua Ditemukan Meninggal Dunia

digtara.com – Nikolas Kale (42), nelayan asal Desa Lobohede, Kecamatan Hawumehara, Kabupaten Sabu Raijua, NTT hilang sejak Rabu (20/7/2022). Nelayan Sabu Raijua Meninggal

Baca Juga:

• Kasus Penikaman Hingga Tewasnya Anak Dibawah Umur di Sabu Raijua Direka Ulang
• Mantan Bupati Sabu Raijua Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Tata Niaga Garam Curah
• Tinggalkan Tugas Selama 634 Hari, Satu Anggota Polres Sabu Raijua di PTDH

Ia hilang saat mencari ikan di Perairan Pantai Desa Lobohede, Kecamatan Hawumehara, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.

Jumat (22/7/2022), Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 10°35’33.44″S-121°42’45.6″E, dengan jarak dari lokasi kejadian yaitu 0,95 NM.

Jenazah korban langsung dievakuasi, selanjutnya korban dibawa dan diserahkan ke pihak keluarga.

Baca: Natoni Adat Warnai Penerimaan 224 Calon Siswa di SPN Polda NTT

Sejak Rabu (20/7/2022), Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang menerima informasi dari Kalak BPBD Kabupaten Sabu Raijua mengenai kondisi membahayakan manusia 1 orang hilang saat mencari Ikan di Desa Lobohede Kecamatan Haumehara Kabupaten Sabu Raijua.

Pasca kejadian, unsur potensi SAR Kabupaten Sabu Raijua bersama masyrakat setempat dan juga keluarga korban berusaha mencari korban namun hingga pukul 18.00 wita hasil pencarian masih nihil.

Pada pukul 21.00 wita, pencarian menggunakan kapal Cantika Express.

Baca: Hari Kedua Pencarian, Warga Alor yang Jatuh ke Laut Belum Ditemukan

4 orang tim Rescue dipimpin langsung Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Saidar Rahmanjaya, SE MAP diberangkatkan menuju Kabupaten Sabu Raijua guna melaksanakan pencarian terhadap korban. Kamis (21/7/2022) pagi pukul 07.00 Wita tim tiba di Pelabuhan Seba Kabupaten Sabu Raijua.

Tim kemudian berangkat ke lokasi kejadian di Pantai Desa Loboheda Kecamatan Hawumehara.

Tiba di lokasi kejadian, bersama potensi SAR yang sudah berada di lapangan, Tim SAR gabungan mulai melaksanakan pencarian sesuai rencana operasi.

Tim dibagi ke dalam 2 SRU yakni SRU darat, melaksanakan penyisiran 2 kilometer ke arah barat dan 2 kilometer ke arah timur.

Sementara SRU laut dibantu 4 perahu nelayan, peralatan selam, peralatan komumikasi bawah air dan juga aqua eye, melaksanakan penyelaman pada titik yang diduga korban tenggelam pada koordinat perkiraan 10°36’9.09″S – 121°43’33.49″ T.

Hingga pukul 18.00 Wita proses pencarian yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua, Ketua DPRD Kabupaten Sabu Raijua berserta unsur SAR lain yaitu BPBD Kabupaten Sabu Raijua, Polsek Hawumahera, Camat Hawumehara, Pos AL Sabu Raijua, Kades Lobohede, keluarga korban dan juga masyarakat belum membuahkan hasil.

Baca: Siswi SD di Sabu Raijua NTT Diperkosa di Semak-semak saat Pulang Sekolah, Diancam Bunuh Jika Buka Mulut

Selanjutnya pencarian dilanjutkan kembali pada Jumat pagi.

Jumat, 22 Juli 2022 pukul 07.00 Wita, setelah melaksanakan briefing dan pembagian tugas seusai sesuai rencana operasi hari ketiga, operasi SAR kembali dilanjutkan terhadap korban.

Sekitar pukul 07.40 Wita, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban.

Setelah korban ditemukan, operasi SAR dinyatakan selesai.

Unsur tim SAR gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing disertai ucapan terima kasih atas tugas kemanuasiaan yang telah dilaksanakan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayan SE MAP menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi SAR di Desa Lobohede Kecamatan Hawumehara Kabupaten Sabu Raijua.

Ia juga berharap agar kemitraan serta sinergitas yang telah terjalin dapat terus berkembang agar palaksanaan tugas dan tanggung jawab kedepannya khususnya dalam bidang pencarian dan pertolongan dapat dijalankan dengan lebih baik.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Hilang Dua Hari, Nelayan di Sabu Raijua Ditemukan Meninggal Dunia