Selasa, 17 Juni 2025

Aktifitas Galian C di Sawit Seberang Bikin Rumah Warga Hanyut ke Sungai, Puluhan Warga Protes

Hendra Mulya - Selasa, 19 April 2022 13:38 WIB
Aktifitas Galian C di Sawit Seberang Bikin Rumah Warga Hanyut ke Sungai, Puluhan Warga Protes

digtara.com – Puluhan warga Dusun VI, Desa Sei Litur Tasik, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat menggelar aksi protes terhadap keberadaan aktifitas galian C milik PT KSU dan milik Hasan di Sungai Batangserangan, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga:

Akibat aktifitas galian C ini, beberapa tanah dan rumah warga di Dusun VI, Desa Sei Litur, Kecamatan Sawit Seberang yang berada di pinggir sungai Batang Serangan terdampak.

Kasubbag Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno mengatakan, masyarakat tersebut berkumpul terkait adanya beberapa rumah dan tanah serta lahan masyarakat yang berada di pinggir aliran sungai Batang Serangan hanyut akibat erosi.

“Masyarakat sekitar menganggap adanya beberapa rumah dan tanah / lahan yang berada dipinggir sungai Batang Serangan tersebut hanyut akibat adanya aktifitas galian C yang berada di aliran sungai Batang Serangan yang dilakukan oleh pihak PT. KSU dan Hasan,” ujar Joko.

Adapun rumah yang terdampak, lanjut Joko, antara lain, rumah milik Marzuki alias Amar (27) warga Dusun VI, Desa Sei Litur Tasik, Kecamatan Sawit Sebrang (sudah rubuh pada tahun 2019), rumah milik Kusnadi (48) juga sudah rubuh pada tahun 2020 dan rumah milik Mawardi (48).

“Sebelumnya antara pengusaha galian C ( pihak PT KSU dan Hasan) dan masyarakat Desa Sei Litur, Kecamatan Sawit Seberang telah mengadakan musyawarah di kantor Desa Sei Litur pada 17 November 2021 lalu,” jelas Joko.

Dalam pertemuan tersebut, terang Joko, masyarakat memohon beronjong dari belakang sekolah dasar sampai belakang rumah Kamso.

Masyarakat memohon dibangun terucuk untuk mengantisipasi abrasi tanah, masyarakat juga memohon pengadaan alat berat untuk mengurangi debit air yang tinggi.

“Masyarakat meminta pihak KSU dan Pihak Hasan membelah sungai dengan menggunakan alat berat dalam waktu dekat dan terakhir masyarakat meminta pihak KSU dan Hasan memasang terucuk kayu dan diberi goni timbunan tanah,” papar Joko.

Permintaan masyarakat ini, masih kata Joko, sebagian telah dipenuhi oleh pihak pengusaha galian C.

Sampai saat ini aktifitas galian C di Sungai Batang Serangan yang dilaksanakan oleh pihak KSU dan Hasan masih berlangsung.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Hendra Mulya
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru