Pergi dari Rumah, Pemuda di Rote Ndao Ditemukan Tewas dalam Bendungan

digtara.com – MMS (19), pemuda asal Desa Lakamola, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT ditemukan meninggal, Senin (7/2/2022) malam. Pemuda Rote Ndao TewasÂ
Baca Juga:
Ia meninggal di Bendungan kecil Oelupu, Dusun Oesuku, Desa Lakamola, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT.
Diperoleh informasi kalau pada Senin (7/2/2022), sekitar pukul 18.30 wita, korban masih makan malam bersama kedua orangtuanya.
Baca: Hilang Sejak Minggu Sore, Korban Tenggelam di Embung Nurobo-Malaka Ditemukan Tewas
Setelah makan malam, ibu korban keluar dari rumah menuju rumah orang tuanya untuk menginap di sana.
Sementara korban dan ayahnya masih berada di rumah.
Setelah ibu korban pergi, beberapa menit kemudian korban menghampiri ayahnya dan menanyakan keberadaan ibunya.
Baca: Nenek Tuna Wicara di Rote Ndao Ditemukan Tewas di Tepi Sungai Mati
Ayahnya menjawab bahwa ibunya pergi tidur di rumah keluarganya.
Sekitar pukul 19.00 wita ayah korban mencari korban dalam rumah namun korban tidak berada dalam rumah.
Ayah korban kemudian mencari korban di sekitar rumah tetangga namun juga tidak menemukan korban.
Karena tidak menemukan korban maka ayah korban menuju rumah keluarga tempat dimana ibu korban menginap.
Saat hendak melewati bendungan kecil Oelupu, ayah korban melihat sendal milik korban terapung di pinggir bendungan.
Melihat itu ayah korban kembali ke rumah dan memanggil FL (21) dan GM serta beberapa warga untuk pergi mencari korban di sekitar bendungan kecil tersebut.
Ayah korban bersama beberapa warga mencari di sekitar bendungan kecil tersebut.
Sementara GM dan FL mencari ke dalam air.
Mereka menemukan korban berada di dasar air dalam bendungan tersebut.
Karena korban sangat berat maka GM dam FL tidak bisa mengangkat korban.
Keduanya terpaksa menarik tubuh korban ke arah pinggir untuk diangkat bersama dengan keluarga dan dibawa ke rumah korban.
Diperoleh informasi kalau korban menderita penyakit epilepsi psikis sejak kecil dan sedang ditangani oleh pihak Puskesmas Eahun, Kabupaten Rote Ndao.
Saat ditemukan, pada bagian pelipis kiri korban terdapat luka lecet akibat ditarik dari dasar air saat korban dievakuasi.
Keluarga korban pun menerima kematian korban sebagai ajal dan menolak untuk dilakukan pemeriksaan atau otopsi di puskesmas Rote Timur.
Keluarga korban juga telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi.
Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan fisik.
Bhabinkamtibmas Desa Lakamola Brigpol Gerson yang mendapat telephone dari Kades Lakamola yang memberitahuan tentang penemuan mayat di Desa Lakamola melaporkan ke Kanit Intel, Kanit Reskrim dan Kanit Binmas Polsek Rote Timur dan selanjutnya dibawah pimpinan Kanit Intel, anggota Polsek mendatangi TKP.
Saat tiba di TKP, mayat sudah dievakuasi oleh keluarga ke rumah orang tuanya.
Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, SIP yang dkonfirmasi Selasa (8/2/2022) membenarkan kejadian dan mengaku kalau jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
Pergi dari Rumah, Pemuda di Rote Ndao Ditemukan Tewas dalam Bendungan

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
