Pengusaha Tenda Pesta Yang Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

digtara.com – Novi Syahrizal, pengusaha tenda yang berada di Jalan Amal Kecamatan Medan Sunggal, harus bertahan di tengah gempuran pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Pria 35 tahun itu memulai usaha tenda dari orang tuanya dan diturunkan kepadanya.
Kepada digtara.com Novi pun menceritakan sedikit mengenai usaha tendanya.
Dalam usaha tendanya, Novi menyediakan segala jenis tenda, baik untuk pernikahan, gathring dan duka cita.
Baca: Salurkan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Pandemi, Rudi Hartono Bangun Minta Masyarakat Tetap Disiplin Terapkan Prokes
Sebelum pandemi, Novi mengatakan omset dalam sebulan bisa meraup untung sampai belasan juta.
Karena dalam 1 minggu, dirinya mengatakan bisa 4 sampai 5 orang yang memesan tenda untuk mengadakan acara.
Pemesan tenda berasal dari Kota Binjai, Deliserdang bahkan dia pernah memasang tenda sanpai ke Tanah Karo.
Baca: Buka Aksi Perdana Food Truck ACT, Gubsu: Semoga Bermanfaat bagi Masyarakat Terdampak Pandemi
Nyaris Bangkrut
Namun pandemi Covid-19 merubah perjalanan usahanya. Sejak pandemi, pendapatannya menurun drastis.
Belum lagi, dia harus memikirkan soal gaji karyawannya yang lebih dari 10 orang.
Novi menceritakan di tahun 2020 awal pandemi Covid-19, bisa dikatakan dirinya hampir mengalami kebangkrutan.
Pasalnya, di awal pandemi pemerintah melarang segala jenis kegiatan yang menimbulkan kerumunan, termasuk pesta pernikahan.
“Awal-awal pandemi parah bang, sama sekali tidak ada pemasukan, anggota saya tidak saya gaji soalnya hampir 100% penurunan,” ucapnya kepada digtara.com, Minggu (31/10/2021).
Ditambah, cobaan terus berdatangan karena mobil pick up untuk mengangkut tendanya hilang dicuri maling.
“Pas pertengahan tahun 2020, pas covid juga hilang mobilku bang, sempat stres juga,” ucapnya lagi.
Baca: Kabareskrim Polri Bantu Pekerja Seni di Asahan yang Terdampak Pandemi Covid-19
Namun dirinya tidak patah arah, dan terus berusaha dan berdoa.
“Apapun cobaan bang, ya selalu bersyukur ingat Allah bang,” pungkas Novi.
Di tahun 2021, di mana angka penurunan Covid di Medan semakin membaik, dirinya mengatakan omset 50 persen naik.
“Pas Wali Kota Medan bilang udah bisa adain acara bang, ya adalah yang masang-masang tenda walaupun ga rame sebelum pandemi ya,” katanya.
Novi pun berpesan kepada para pengusaha yang terdampak pandemi untuk tetap semangat dan jangan patah semangat.
“Untuk yang lain, jangan mudah putus asa kalau kita yakin insyaallah rezeki selalu ada,” ucapnya lagi.
Pengusaha Tenda Pesta Yang Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
