Polri Diminta Libatkan PPATK Usut Istri Kapolres di Sumut Pamer Uang

digtara.com – Anggota Komisi III Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto meminta Polri mengusut Kapolres Tebingtinggi, Sumatera Utara terkait dugaan istri pamer uang di media sosial.
Baca Juga:
“Jika aksi pamer uang benar dilakukan oleh istri seorang Kapolres, tentu menjadi sebuah keprihatinan dan seharusnya tidak dilakukan. Dalam rangka meluruskan dan menjawab pertanyaan publik, serta memitigasi potensi pelanggaran terhadap Peraturan Kapolri, Polri harus segera melakukan pendalaman terhadap kebenaran informasi tersebut,” kata Didik saat dihubungi, Sabtu (30/10/2021)
Ketua DPP Partai Demokrat ini menilai, sesuai Peraturan Kapolri nomor 10 tahun 2017, seharusnya anggota Polri beserta keluarganya diharuskan tidak memamerkan harta kekayaan dan gaya hidup mewah. Dia menyebut tindakan istri Kapolres Sumut bisa menghambat reformasi di internal Polri.
“Anggota Polri dan keluarganya semestinya bisa menahan diri untuk tidak pamer kekayaan dan gaya hidup mewah. Perilaku demikian, bisa menghambat dan memperpanjang waktu reformasi kultural di lembaga kepolisian. Padahal untuk menghilangkan gaya hidup mewah pimpinan dan anggota Polri, Kapolri sudah menerbitkan Perkap No.10 Tahun 2017 tentang Kepemilikan Barang Mewah,” ucapnya.
Didik lantas mendesak agar Polri mengambil sanksi tegas dan terukur jika memang benar ditemukan indikasi penyimpangan atau pelanggaran. Dia bahkan menyarankan agar Polri juga melibatkan PPATK untuk menelusuri aliran dana kepada istri Kapolres di Sumut tersebut.
“Jika ditemukan indikasi penyimpangan atau pelanggaran, segera lakukan pemeriksaan termasuk aliran transaksi keuangannya dengan melibatkan PPATK. Jangan ada ruang abu-abu dalam penegakan disiplin di tubuh Polri seperti yang diperintahkan Kapolri. Jika ada pelanggaran dan penyimpangan yang nyata, jatuhkan sanksi yang tegas dan terukur,” ujarnya.
Sebelumnya, tangkapan layar foto diduga istri kapolres di Sumut memamerkan uang beredar. Atas aksinya, kini Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak akan mengecek kebenaran foto viral itu.
Panca menegaskan aksi pamer duit oleh keluarga anggota Polri itu tidak boleh.
“Saya belum tahu, nanti saya cek. Tapi tidak boleh itu. Itu kebiasaan pamer uang karena apa, nanti saya cek,” ujar Irjen Panca. (detik)

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
