Jembatan Menuju Jalan Utama Binjai-Bukit Lawang di Kecamatan Salapian Ambruk
digtara.com – Jembatan sepanjang 4 meter yang merupakan akses Jalan Dusun V, Desa Pancowarno, Kecamatan Salapian menuju jalan utama Binjai-Bukit Lawang ambruk, Selasa (28/9/2021).
Baca Juga:
Ambruknya jembatan tersebut diduga tergerus air.
Kasubag Humas Polres Langkat, Iptu Joko mengatakan, ambruknya jembatan tersebut diketahui saat Kepala Dusun V, Desa Pancowarno, Kecamatan Salapian, Tarmuji hendak pulang kerumahnya.
Baca: Kurang dari 24 Jam, Tersangka Curanmor di Pasar Tandem Diamankan Polsek Binjai
“Pada saat Kadus melintas, akses jalan terputus karena jembatan tersebut dalam keadaan ambruk yang diduga tergerus air,” katanya.
Masih kata Joko, belakangan ini di kawasan tersebut kerap kali di landa hujan, sehingga debit air naik dan membuat tanah tergerus sehingga berdampak dengan ambruknya jembatan tersebut.
Baca: Ops Toba 2021, Sat Lantas Polres Binjai Edukasi Pelajar Secara Langsung ke Sekolah
“Melihat peristiwa itu kemudian Kadus menghubungi Camat Salapian M. saleh Tarigan S.Sos dan setelah itu Camat menghubungi Kapolsek Salapian IPTU Sutrisno, SH. Kemudian anggota Polsek Salapian langsung menuju TKP untuk mengecek langsung keadaan jembatan,” terangnya.
Saat ini pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Langkat.
Sementara satu alat berat milik Pabrik Kelapa Sawit Ujung Trans didatangkan ke lokasi untuk membersihkan jembatan yang ambruk.
Untuk sementara, pemerintah kecamatan telah memasang jembatan darurat dengan menggunakan batang pohon kelapa agar masyarakat bisa melintas.
Jembatan Menuju Jalan Utama Binjai-Bukit Lawang di Kecamatan Salapian Ambruk