Sudah Keluar dari RS, Julius Simanungkalit: Syukur Yang Nembak Saya Sudah Tewas di Tangan Polisi

digtara.com – Julius Simanungkalit, juru parkir yang menjadi korban penembakan perampok toko emas di Pasar Simpang Limun, belum sepenuhnya membaik.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Namun, dirinya sudah keluar dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Medan.

Kini, dirinya mengalami masalah baru, yaitu alergi pada obat yang diberikan dokter.

Saat dijumpai dikediamannya di Jalan M Nawi Harahap Gg Suka Kecamatan Medan Amplas, Kamis (16/9/2021) Julius menceritakan keadaanya sekarang.

Baca: Tindakan Polisi Tembak Mati Otak Pelaku Perampokan Dipertanyakan

“Belum sepenuhnya sehat betul, 2 hari setelah buka jahitan, setelah buka jahitan tidak ada minum obat lagi, tapi di situ dia naik alergi obatnya,” ucapnya kepada digtara.com.

Dirinya juga mengatakan bahwa sudah 2 kali berobat ke dokter. Namun tidak ada perubahan dan masih merasakan gatal-gatal di sekujur badannya.

Baca: Kronologi Perkenalan Para Perampok Toko Emas di Medan, Teman SD dan Kenalan di Lapas

“Saya tanya juga ke dokter, dokternya bilang memang kaya gitu reaksi obatnya. Sudah 2 kali berobat ke dokter cuma tidak ada ngaruhnya. Inilah Senin nanti balik lagi, karena tiap Senin kontrol ke dokternya,” ucapnya lagi.

Julius pun mengucapkan terima kasih terhadap pihak kepolisian yang sudah mengungkap perampokan yang terjadi di pasak Simpang Limun Medan.

“Saya lihat di TV, para perampok sudah tertangkap, terima kasih banyak atas ditangkapnya para tersangka, dan bersyukur yang nembak saya itu sudah tewas di tangan polisi,” ucapnya. [mag-03]

Sudah Keluar dari RS, Julius Simanungkalit: Syukur Yang Nembak Saya Sudah Tewas di Tangan Polisi