Senin, 21 Juli 2025

Tertimpa Pohon, Kakek di Kupang Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun

Imanuel Lodja - Senin, 30 Agustus 2021 02:00 WIB
Tertimpa Pohon, Kakek di Kupang Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun

digtara.com – Lasarus Kueanan (73), kakek yang juga warga RT 03/RW 02, Dusun III, Desa Pitai, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang ditemukan membusuk, Minggu (29/8/2021) malam.

Baca Juga:

Korban yang juga seorang petani ditemukan tewas di lokasi kebun miliknya di Oedafula yang terletak di RT 08/RW 04, Dusun III, Desa Pitai, Kecamatan Sulamu, kabupaten Kupang.

Korban diperkirakan sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah membusuk dan mengeluarkan aroma kurang sedap.

Diduga korban tertimpa pohon yang dipotongnya sendiri di area kebun. Sebab, di sisi korban ditemukan kapak yang diduga dipakai menebang pohon.

Posisi tubuh korban pun terjepit diantara pohon yang diduga ditebang korban seorang diri.

Korban pertama kali ditemukan oleh Alfret Kueanan (28), warga RT 11/RW 06, Desa Pitai, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Pergi Sejak Selasa

Menurut informasi yang dihimpun, korban meninggalkan rumah pada Selasa (24/8/2021) pagi sekitar pukul 07.00 Wita, menuju ke kebun miliknya di Oedafula Desa Pitai, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Seperti sebelumnya, korban sering tidur dan menginap 2 atau 3 hari di kebun tersebut. Biasanya korban baru pulang ke rumahnya beberapa hari kemudian.

Sehingga, tidak ada kecurigaan keluarga untuk mencarinya.

Kemudian pada Minggu (29/8/2021) sekira pukul 17.00 Wita, Alfret yang adalah keponakan dari korban pergi ke lokasi kebun korban yang jaraknya sekitar 4 kilometer dari rumah korban.

Alfret bermaksud menjemput korban karena sudah 5 hari korban belum pulang ke rumah.

Sesampainya di lokasi kebun milik, Alfret terkejut menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Korban ditemukan dengan posisi korban masih tertimpa sebatang pohon.

Tubuh sang kakek juga sudah membusuk serta membengkak.

Kerabat korban kemudian melaporkan peristiwa ini ke polisi di Polsek Sulamu dan polisi menghubungi tim Medis dari Puskesmas Sulamu untuk bersama-sama mendatangi lokasi kejadian.

Petugas bersama dengan keluarga mengevakuasi korban kerumah korban guna persiapan pemakaman.
Keluarga korban juga menolak dilakukan otopsi dan iklas menerima kematian korban.

“Korban diduga meninggal karena tertimpa pohon dan keluarga pun sudah membuat surat pernyataan penolakan otopsi,” ujar Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat, Senin (30/8/2021).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru