PPKM Kota Medan Masih Menunggu Instruksi Mendagri, Penyekatan Akan Dikurangi Perlahan

digtara.com – Terkait perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Wali Kota Medan masih menunggu surat edaran Inmendagri dan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu). Namun, penyekatan di Kota Medan akan dikurangi secara perlahan.

Baca Juga:

• Mahasiswa BEM SI Gelar Demo Tuntut Pencopotan Sekda Medan Terkait Dugaan KKN
• Hadiri Lomba Karya Tulis Jurnalis KoJAM, Rico Waas akan Lanjutkan Program UHC-JKMB
• Berlayar Bersama PDIP dan PKB, Prof Ridha: Kekuatan Baru Wajah Perubahan Kota Medan

Hal ini diungkapkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat meninjau lokasi isolasi terpadu bersama Wakapolri di Hotel Soechi siang ini.

“Jadi saya belum mengecek ke kantor apakah surat edaran PPKM level 4 di Kota Medan diperpanjang apa tidak. Tapi nanti saya akan liat dan langsung akan buat surat edaran Wali Kota,” kata Bobby, Selasa (3/8/2021).

Baca: Gerah sama PPKM, Mami Sisca Mellyana Mau Ikut Dinar Candy Turun ke Jalan Pakai Bikini

Diterangkan Bobby, untuk penyekatan di dalam kota, pihaknya akan melakukan pengurangan secara perlahan.

“Keinginan kita dan sudah koordinasi dengan pak Kapolres, kalau bisa nanti penyekatan di dalam kota bisa dikurangi perlahan-lahan,” lanjutnya.

Hal itu dilakukan karena Kota Medan sudah memperbolehkan makan dan minum di tempat dengan waktu 20 menit.

Baca: Wali Kota Padangsidimpuan Didesak Berikan Bantuan Sosial Terdampak PPKM

“Kemarin kita sudah memperbolehkan makan di tempat, jadi kita ringankan. Akan tetapi penyekatan itu dikurangkan bukan karena tidak efektif tapi karena adanya peraturan baru,” ucapnya.

Gencar Lakukan Operasi Yustisi

Selain peraturan boleh makan di tempat, pihaknya akan mulai melakukan operasi yustisi untuk masyarakat yang melanggar, terutama yang tidak menggunakan masker.

“Jadi kita kurangi penyekatan tetapi kita akan rutin lakukan operasi yustisi. Jadi yang kita basmi sekarang bukan orangnya tapi virusnya salah satunya bagi masyarakat yang melanggar akan kita swab di tempat. Apabila reaktif maka akan kita suruh langsung untuk swab PCR tanpa ada alasan apapun,” tegasnya.

Ditegaskan Bobby, bahwa semua fasilitas baik PCR atau pun swab di Ruang Isolasi Terpadu Hotel Soechi gratis alias tidak dipungut biaya apapun.

“Sekali lagi saya tegaskan semuanya gratis,” pungkasnya. [mag-01]

https://www.youtube.com/watch?v=0ALM9H0SBxY&pp=sAQA

PPKM Kota Medan Masih Menunggu Instruksi Mendagri, Penyekatan Akan Dikurangi Perlahan