Kronologi dan Fakta di Balik Viral Suami Talak Istri Setelah Ijab Kabul

digtara.com – Masih ingat dengan video viral di Facebook yang memperlihatkan momen pria melakukan ijab kabul di atas pelaminan dan tiba-tiba menjatuhkan talak pada istrinya.

Baca Juga:

• Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren
• Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi
• Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Video itu diunggah akun Facebook Delian Lubis pada 5 Juli 2021. Dalam keterangan yang ditulisnya di Facebook, Delian mengatakan kalau si pria menjatuhkan talak pada si wanita.

“Bune Laon ke Bung Koceng cina ee..tip kone au2 waura Talak batu,” tulisnya dalam bahasa khas suku Bima, NTB. Jika diterjemahkan artinya: “Gmn ni bung Koceng, belum apa2 sudah di talak.”

Dalam video tersebut memperlihatkan momen pasangan pengantin baru saja melaksanakan akad nikah. Sang mempelai pria kemudian membimbing pengantin wanita yang bergaun pink untuk duduk bersebelahan dengannya.

Acara pernikahan itu yang dihadiri cukup banyak orang itu awalnya berjalan lancar. Namun setelah ijab kabul selesai, sang suami malah langsung menjatuhkan talak. Suasana pun jadi heboh.

Keluarga wanita spontan marah dengan kejadian itu.

Fakta Lain

Kini fakta lain terungkap dari kisah suami yang langsung melakukan talak pada istrinya setelah akad nikah itu.

Akun Facebook NurAini D’Nrp, yang menceritakan lengkap cerita di balik video tersebut. NurAini yang saat ini bekerja di Hongkong mengunggah video lengkap pernikahan viral tersebut.

Video itu dia peroleh dari temannya yang berada hadir saat acara pernikahan digelar. Acara pernikahan tersebut diadakan di daerah Gapit, Sumbawa, NTB pada 4 Juli 2201.

NurAini mendapatkan informasi dari sang teman yang menjadi saksi pernikahan kontroversial itu mengatakan, pasangan pengantin di dalam video tersebut bernama Fendi dan Yati.

“Mbak Yati adalah adik sekampung dengan saya. Dia warga Kalampa Kabupaten Bima. Begitu juga dengan bang Fendi. Hanya saja mereka berdomisili di Gapit, Sumbawa, NTB,” ujar Nuraini, Jumat (9/7/2021).

Fendi dan Yati sudah pacaran bertahun-tahun. Hingga akhirnya Yati hamil dan Fendi diminta bertanggungjawab.

“Mereka berdua sudah berpacaran bertahun-tahun. Dan kedua keluarga juga masih ada hubungan saudara. Sebenarnya mereka sudah sepakat untuk menikah,” ucap Nuraini lagi.

Saat Fendi dan Yati sudah sepakat menikah, dengan alasan yang tidak jelas menurut Nuraini, pihak keluarga mempelai pria tiba-tiba tidak menyetujui hubungan keduanya. Dan mereka ingin membatalkan acara pernikahan yang sudah ada di depan mata. Padahal pernikahan itu digelar karena Yati sudah hamil anak Fendi.

“Mau bagaimana lagi mbak Yati sudah hamil dan harus menikah. Dan pernikahan itu dilakukan. Semuanya sudah disiapkan oleh keluarga mbak Yati. Mulai dari perjamuan dan semua tamu undangan,” ungkap Nuraini yang merasa gemas.

Walau tidak ada mahar, Nuraini menuturkan jika Yati tetap bersedia menikah dengan Fendi. Dia ingin meminta pertanggungjawaban dari Fendi.

Fendi saat bertemu dengan keluarga besar Yati.Fendi saat bertemu dengan keluarga besar Yati.

Pernikahan sudah dipersiapkan dengan rapi, Yati mengharapkan acara dapat berjalan dengan khidmat dan lancar. Akan tetapi, betapa terpukulnya hati Yati saat suaminya malah memberikan talak di depan keluarga besarnya.

“Karena memang begitu rencana si laki-laki ingin mempermalukan mbak Yati di hadapan umum,” tutur Nuraini.

Yati langsung shock hingga dibawa ke rumah sakit karena tak menduga suaminya akan memperlakukannya seperti itu. Sementara Fendi diamankan oleh warga setempat.

Namun selang beberapa hari kejadian tersebut, Fendi menyesal dan meminta maaf kepada Yati dan keluarga besarnya. Mereka kembali rujuk dan sepakat untuk membina keluarga yang harmonis. (walipop)