Kasus Covid-19 Meningkat, Stok Tabung Oksigen di Medan Masih Aman

digtara.com – Oksigen saat ini menjadi produk yang dicari di pasaran, mengingat pasien Covid-19 di Indonesia meningkat tajam. Stok Tabung Oksigen di Medan
Baca Juga:
Tabung Oksigen di sejumlah daerah di Indonesia bahkan mengalami kelangkaan akibat diserbu oleh pembeli.
Bahkan, sejumlah rumah sakit mengaku kesulitan mendapatkan tabung oksigen tersebut di tengah tingginya kebutuhan.
Baca: Susu Beruang dan Oksigen Langka di Jabar, Ini yang Dilakukan Ridwan Kamil
Di Kota Medan sendiri, persediaan tabung oksigen masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit.
Humas PT Samator Sumut Wilayah 1, Yohanes Yandhi, mengatakan kebutuhan stok tabung oksigen masih aman.
Bahkan, grafiknya melandai dan lebih cenderung sepi pemesanan dari pihak rumah sakit.
Baca: Ini Tanda-tanda Saturasi Oksigen Rendah pada Pasien Covid-19
“Masih aman kok. Tapi sepi (pemesanan),” ujarnya kepada wartawan, Senin (5/7/2021).
Meski pasien Covid-19 di Sumut masih tinggi, namun, tabung oksigen di pasaran belum mengalami kelangkaan.
Namun, tidak semua pasien Covid-19 membutuhkan oksigen untuk bantuan pernapasannya. Lantas, kapan pasien Covid-19 membutuhkan oksigen?
“Bila saturasi (oksigen) di bawah 95 persen, idealnya diberikan oksigenasi,” kata Natalia, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Primaya Hospital Pasar Kemis, Tangerang.
Dikutip dari kompas.com, normalnya tingkat saturasi oksigen atau tingkat oksigen dalam darah berkisar antara 95-100 persen.
Saturasi oksigen dalam darah ini diukur dengan alat bernama pulse oximetry (oximeter nadi).
Oximeter nadi umumnya berukuran kecil dan bisa dibawa ke mana saja.
Baca: Terinfeksi Covid-19, Komedian Peppy Dirawat di RS Pakai Selang Oksigen
Alat ini dipasang di ujung jari untuk mengukur tingkat saturasi oksigen dalam darah, tanpa meninggalkan rasa sakit.
Oximeter dapat mendeteksi perubahan kecil dengan cepat, dalam hal ini, seberapa efisien oksigen dibawa ke ekstremitas terjauh dari jantung termasuk kaki dan lengan.
Oleh karena itu, alat ini sering digunakan juga dalam pengaturan perawatan kritis, seperti ruang gawat darurat atau rumah sakit.
Kasus Covid-19 Meningkat, Stok Tabung Oksigen di Medan Masih Aman

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
