Layanan Genose di KA Medan Masih Berjalan, Sudah Lima Orang Yang Positif Covid-19
digtara.com – Sejak diadakannya layanan Genose pada Mei 2021 lalu di Stasiun Kereta Api Medan, baru lima orang yang dinyatakan positif Covid-19. Layanan Genose di KA Medan
Baca Juga:
Hal itu dikatakan langsung oleh Leader Genose KAI Medan, Wahyudi, saat dihubungi melalui sambungan telepon pagi ini Kamis (1/7/2021).
Menurutnya lima orang yang dinyatakan positif tersebut merupakan orang dewasa dan lansia dengan jangka waktu yang berbeda-beda.
Baca: Pemprov Sumut Kolaborasi dengan Enam Kampus Teliti Tanaman Herbal untuk Cegah Covid-19
“Bukan sekaligus untuk bulan Mei itu. Tiga orang dengan hari yang berbeda, bulan Juni satu orang. Semuanya orang dewasa,” tuturnya.
Namun sejak saat itu, sampai sekarang belum lagi ada calon penumpang yang dinyatakan positif setelah melakukan Genose.
Baca: Sambut HUT Bhayangkara ke-75, Urus SIM Sekalian Divaksin Covid-19 di Polresta Deli Serdang
“Itu per harinya 200-300 orang yang melakukan genose, baru lima orang yang dinyatakan positif,” jelasnya.
Untuk lima orang yang saat itu dinyatakan positif, pihaknya langsung mengambil tindakan untuk di semprot disenfektan di Stasiun. Kemudian, menyarankan para calon penumpang itu melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
“Kalau uang tiket akan dikembalikan atau para calon penumpang bisa menukar jadwal keberangkatan,” terangnya.
Layanan Genose Paling Banyak Digunakan karena Lebih Murah
Lanjutnya layanan genose ini lebih banyak digunakan dibandingnkan layanan rapid tes atau CPR oleh calon penumpang kereta api.
“Genose sih kebanyakan, karena harganya lebih murah, hanya Rp 30 ribu saja,” jelasnya.
Untuk itu ia menghimbau agar para calon penumpang yang hendak melakukan tes genose ataupun rapid tes diharapkan untuk datang maksimal setengah jam sebelum keberangkatan.
Baca: Pemprov Sumut Kolaborasi dengan Enam Kampus Teliti Tanaman Herbal untuk Cegah Covid-19
Untuk diketahui, sebelumnya Wali Kota Medan berencana menghapus hasil Genose sebagai salahsatu sayarat untuk melakukan perjalanan. Namun, hingga saat ini rencana tersebut belum direalisasikan.
Menurut Wahyudi setiap hari pihaknya bisa melayani penumpang kereta api yang melakukan genose sebanyak 280 orang.
“Sejauh ini pihak stasiun belum menurunkan instruksi terkait pemberhentian tes Genose di bandara,” tuturnya. [mag-01]
tan,†tutupnya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe
Layanan Genose di KA Medan Masih Berjalan, Sudah Lima Orang Yang Positif Covid-19
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur