Sepekan Lebih Mengungsi, Anak-anak di Padangsidimpuan Terpaksa Pinjam Baju Tetangga dan Takut Ikut Ujian
![Sepekan Lebih Mengungsi, Anak-anak di Padangsidimpuan Terpaksa Pinjam Baju Tetangga dan Takut Ikut Ujian](https://cdn.digtara.com/uploads/images/202106/no-image.png)
digtara.com – 20 warga Desa Labuhan Labo, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara yang mengungsi sejak pekan lalu, kondisinya semakin memprihatinkan. Sepekan Lebih Mengungsi
Baca Juga:
Untuk kebutuhan makan, mereka mengandalkan pemberian warga dan meminjam baju ke tetangga untuk ganti pakaian anak-anak.
Bahkan, anak-anak yang ikut mengungsi terpaksa tak mengukuti ujian karena khawatir didatangi aparat desa.
Hal ini diungkapkan Sriani (38), salah satu dari lima KK yang diusir.
Baca:Â Cerita Warga Padangsidimpuan Diusir dan Diteriaki Bakar Karena Pertanyakan BLT
“Kalau baju beruntung warga sini ada yang mau meminjamkan baju anak mereka untuk pakaian ganti. Sementara pakaian yang kami bawa dicuci hingga kering dan dipakai lagi,” ucap perempuan beranak tiga ini dengan nada pelan.
Sriani menambahkan, anak-anak pengungsi juga tak bisa mengikuti ujian karena takut diintimidasi akan dibakar dan dibunuh.
“Khawatirlah bang kenapa-kenapa lagi dan anak-anak juga trauma dan tak mau kesana lagi (Desa Labuhan Labo), yah gimana mau sekolah,” tutur Sriani.
Setidaknya ada 10 anak yang masih usia sekolah ikut mengungsi. Lima diantaranya merupakan siswa di SD Inpres Labuhan Labo, ANO (12), SAA (8), PR (11), MA (7), AH (11). Dua anak bersekolah di SMK 4 Pulo Bauk, NA (13) dan GAF (17). Serta satu siswa SD Inpres Sadabuan, MH (8).
Anak-anak tersebut terpaksa mengungsi karena keluarga mereka diusir dari desanya sendiri, Sabtu 18 Juni 2021. Saat itu, rumah mereka didatangi oknum Kepala Desa dan perangkat desa, sekitar pukul 00.30 Wib.
Sebanyak lima keluarga mendapat intimidasi gara-gara sebelumnya mereka menanyakan penyaluran dana BLT yang dirasa tak adil.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe
Sepekan Lebih Mengungsi, Anak-anak di Padangsidimpuan Terpaksa Pinjam Baju Tetangga dan Takut Ikut Ujian
![Bertepatan Bulan Kemerdekaan, Eks Walkot Sidimpuan Dipanggil Kejaksaan Terkait Kasus ADD](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Bertepatan Bulan Kemerdekaan, Eks Walkot Sidimpuan Dipanggil Kejaksaan Terkait Kasus ADD
![Warning! Limbah Medis Puskesmas Dan Dana BOK Rp.7,5 Miliar di Sidimpuan](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Warning! Limbah Medis Puskesmas Dan Dana BOK Rp.7,5 Miliar di Sidimpuan
![Tunjukkan Dukungan Pada Kejari, Warga Sidimpuan Mulai Kirimi Papan Bunga](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Tunjukkan Dukungan Pada Kejari, Warga Sidimpuan Mulai Kirimi Papan Bunga
![Seorang Kadis dan Oknum Honor di Sidimpuan di 'Ultimatum' Kajari Karena 3x Mangkir Saat Pemanggilan Kasus Pemotongan Dana Desa](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Seorang Kadis dan Oknum Honor di Sidimpuan di 'Ultimatum' Kajari Karena 3x Mangkir Saat Pemanggilan Kasus Pemotongan Dana Desa
![Kasus Pemotongan ADD Sidimpuan, Kejagung Diminta Turun Tangan Periksa Eks Walikota Irsan](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Kasus Pemotongan ADD Sidimpuan, Kejagung Diminta Turun Tangan Periksa Eks Walikota Irsan
![Yayasan Sinergi Cita Indonesia Salurkan Qurban Waka Polri di Kota Padangsidimpuan](https://cdn.digtara.com/image/0.png)