Selasa, 25 November 2025

Empat dari 17 Anak di Bawah Umur Pekerja THM di Maumere Kabur dari Tempat Penampungan

Imanuel Lodja - Senin, 28 Juni 2021 07:10 WIB
Empat dari 17 Anak di Bawah Umur Pekerja THM di Maumere Kabur dari Tempat Penampungan

digtara.com – Sebanyak 4 anak dari 17 anak pekerja tempat hiburan malam (THM) di Maumere Kabupaten Sikka, NTT kabur dari tempat penampungan di shelter Tim Relawan untuk Kemanusiaan (TRuK), Minggu (27/6/2021) dinihari. Mereka kabur dengan memanjat tembok menggunakan tangga.

Baca Juga:

“Iya mereka kabur pada Minggu dan hingga saat ini masih dicari,” ujar Kasubdit IV/Renakta Ditreskrimum Polda NTT, Kompol Mukson saat dikonfirmasi, Senin (28/6/2021).

Pimpinan TRuK Suster Eustachia, SSpS yang dihubungi, Senin (28/6/2021) memastikan peristiwa kaburnya 4 anak pub.

“Yah, ada 4 yang kabur. Kami tidak menyangka bisa terjadi seperti itu. Padahal selama ini aman-aman saja,” terang Suster Eustachia.

Informasi yang dihimpun 4 anak pub yang kabur ini terdiri dari 1 pekerja di Libra Pub dan 3 pekerja di 999 Pub.

Diperkirakan, mereka kabur melewati tembok belakang dekat kamar mandi. Di balik tembok pembatas ditemukan sebuah tangga, sehingga kuat dugaan ada pihak lain yang membantu memperlancar pelarian 4 anak tersebut.

Para pekerja anak itu selama ini dibina di penampungan sementara setelah diamankan petugas karena bekerja di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Maumere, Kabupaten Sikka.

Sedianya, belasan anak di bawah umur ini akan dibawa dari Maumere ke Kupang dan ditempatkan di balai rehabilitasi sosial di Naibonat Kabupaten Kupang, NTT. Namun keburu kabur.

Diberitakan sebelumnya, Subdit 4 Ditreskrimum Polda NTT, Senin (14/6), berhasil membongkar kasus eksploitasi 17 anak di bawah umur. Mereka dipekerjakan pada sejumlah pub di Maumere.

Para pekerja pub yang diamankan ini yakni 3 dari 999 Pub, 5 dari Sasari Pub, 1 dari Libra Pub, dan 8 dari Bintang Pub.

Mereka rata-rata berusia di bawah 18 tahun. Bahkan ada yang berusia 14 tahun. Dua diantara 16 orang ini dalam keadaan hamil. Sebagian besar berasal dari Karawang, Cianjur, dan Jakarta.
Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum memerintahkan jajaran Polres Sikka menutup tempat hiburan malam yang terbukti mempekerjakan anak di bawah umur di Kota Maumere, Kabupaten Sikka.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru