Polres Ngada Gelar Rapid Antigen Gratis

digtara.com – Menyonsong Hari Bhayangkara ke 75 tahun 2021, Polres Ngada menggelar rapid antigen gratis bagi Personil Polri dan keluarganya serta masyarakat yang membutuhkan melalui Bhabinkamtibmas terutama masyarakat yang kontak erat dengan orang terkonfirmasi covid-19.

Baca Juga:

• 1.300 Napi High Risk Dipindahkan ke Nusakambangan, Operasi Besar Ditjenpas Dikebut
• 146 Narapidana di Sikka-NTT Dapat Remisi, Satu Bebas Murni
• 4.188 Narapidana di Sumbar Terima Remisi HUT RI ke-80, 132 Orang Langsung Bebas

Rapid antigen gratis ini diberikan kepada masyarakat terkhusus yang kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi Covid-19.

Rapid Antigen gratis ini digelar hingga pekan depan atau hingga tanggal 30 Juni 2021 dengan mengusung tema “Transformasi Polri yang Preisis mendukung percepatan penanganan covid-19, untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi Nasional menuju Indonesia maju”

Rapid antigen gratis menyasar anggota Polri bersama keluarganya dan masyarakat yang membutuhkan batuan rapid melalui Bhabinkamtibmas.

Baca: TNI AL-Polri Bersama PT Pelindo II Lakukan Vaksinasi Massal di Pelabuhan Tanjung Priok

Juga bagi aparat kelurahan/desa sebagai garda terdepan program PPKM berskala mikro.

Hingga saat ini ada 97 orang yang dilayani oleh Urkes Polres Ngada.

Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K, M.I.K., Kamis (24/6/2021) mengatakan rapid antigen gratis ini digelar dalam rangka hari bhayangkara ke-75 tahun 2021.

Baca: Ini Aturan Masa Berlaku GeNose, Rapid Antigen dan PCR Terbaru

Selain itu Polres Ngada juga selalu siap mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan covid-19, khususnya di kabupaten Ngada.

“Rapid antigen gratis ini kita gelar sejak akhir pekan lalu lalu sampai tanggal 30 Juni mendatang dan merupakan program PPKM berskala mikro yaitu melakukan tracing dan testing terhadap masyarakat yang kontak erat terhadap orang yang terkonfirmasi covid-19, dan sampai saat ini sudah 97 orang kita lakukan rapid antigen gratis dan hasilnya kita laporkan ke Gugus tugas maupun ke BPBD Kabupaten Ngada”, ucap Kapolres Ngada.

Para bhabinkamtibmas juga melakukan penelusuran kontak secara mandiri bersama para anggota posko PPKM yang ada di desa/kelurahan setempat terhadap warganya yang kontak erat terhadap warga yang terkonfirmasi covid-19.

Juga meminta bantuan urkes polres Ngada untuk melakukan rapid antigen dan hasilnya anggota posko PPKM melaporkan ke tim gugus tugas untuk ditindak lanjuti.

“Pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI dan Polri merupakan penguatan 4 pilar dalam percepatan penanganan covid-19, untuk saat ini sudah ditemukan virus corona varian baru yaitu varian delta yang memiliki karakteristik menular lebih cepat dibandingkan varian lain, maka dari itu kita harus selalu taat protokol kesehatan,” ungkapnya.

Tindakan ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

Baca: Soal Isolasi Lingkungan, Pemko Medan Lakukan Rapid Antigen Massal

Polisi juga mensosialisasikan agar warga melakukan 3T, selalu disiplin protokol kesehatan dan ikut vaksinasi.

“Sekarang kita kenal dengan istilah flattening the curve atau melandaikan curva dengan intensifikasi pelacakan kasus, pemeriksaan masif dan melakukan 3T dalam hal ini, Polres Ngada mengedepankan para Bhabinkamtibmas dan Urdokkes Polres Ngada melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut untuk mendukung pemerintah daerah dalam percepatan penanggulangan covid-19,” tambahnya.