Kamis, 03 Juli 2025

Pemko Padangsidimpuan Dianggap Tidak Tuntas Atasi Persoalan Sampah

Amir Hamzah Harahap - Senin, 17 Mei 2021 09:56 WIB
Pemko Padangsidimpuan Dianggap Tidak Tuntas Atasi Persoalan Sampah

digtara.com – Pemerintah Kota Padangsidimpuan dianggap Tidak tuntas mengatasi persoalan sampah di Padangsidimpuan. Tuntas Atasi Persoalan Sampah

Baca Juga:

Sebab hanya mampu mengangkut dan menumpuk sampah di TPA Batu Bola Kecamatan Batu Nadua lalu dibakar.

Tumpukan ini menyebabkan pencemaran udara dan limbah cair sampah sudah mengalir ke sungai Batang Ayumi.

Hal itu diungkapkan Pengurus BPC HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kota Padangsidimpuan, Rusdianto Harahap dan Ketua Perhimpuan Pedagang Sagumpal Bonang Kota Padangsidimpuan, Halomoan Harahap.

Rusdianto, pengurus BPC HIPMI Kota Padangsidimpuan, menuturkan, awalnya sangat terkesan dan optimis dengan program giat “Jum’at Bersih” yang dilakukan oleh pemerintah Kota Padangsidimpuan.

Baca: Hujan Satu Jam, Kawasan Tobat Padangsidimpuan Terendam Banjir

Namun semakin hari tidak adanya perubahan yang signifikan dengan pengelolaan sampah karena masih saja menggunakan cara tradisional yakni angkut lalu tumpuk.

“Ini jelas ketidakmampuan pengambil kebijakan dalam melakukan upaya pengangkutan sampah, konon lagi kita sebagai warga berharap lebih dengan meminta mereka (pemko) berfikir untuk mencari daya guna sampah menjadi sesuatu?” jelas Rusdianto, Senin (17/5/2021).Rusdianto menambahkaan, saat ini Pemkot Padangsidimpuan sedang dilanda masalah lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sampah yang diperkirakan 8 hingga 10 ton per hari dan ini seolah sudah mutlak jadi sampah (limbah) dan tidak dapat lagi bisa dimanfaatkan.

“Ya begitu sajalah setiap harinya, tinggal menunggu “bom waktu”, tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan, Halomoan Harahap, Ketua Perhimpuan Pedagang Sagumpal Bonang Kota Padangsidimpuan.

Dirinya menyayangkan lambannya petugas mengupayakan kondisi sampah yang menumpuk di depan rumah dan di depan gang masuk ke pasar Sagumpal Bonang.

“Padahal ada retribusi pengutipan jasa angkut sampah tapi entah mengapa seperti ini jadinya lamban dibiarkan menumpuk,” kata Halomoan Harahap.

Baca: Arus Balik, Polres Padangsidimpuan Siapkan Swab Antigen Secara Random di Pos Pintu Masuk

Soal sampah pasar dan sampah rumah tangga saja, kata Halomon, Pemko terkesan tidak sanggup menangani dan mengelolanya.

Bagaiamana mungkin, lanjut Halomoan, Pemko sanggup menangani sampah B3 dengan perlakuan yang spesifik.

“Ingat ya sampah itu pasti akan dihasilkan setiap hari. Kalau sampah ini tak tepat dikerjakan dan ditangani akan menjadi masalah yang sangat serius,” tutur Halomoan yang juga merupakan Lulusan Fakultas Ilmu Kimia di USU.

Pemko Padangsidimpuan Dianggap Tidak Tuntas Atasi Persoalan Sampah

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amir Hamzah Harahap
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru