Dari 150 Hydrant di Kota Medan, Hanya 13 yang Berfungsi

digtara.com – Hydrant atau pompa air merupakan salahsatu unit penting dalam mendukung proses kerja pemadam kebakaran.

Baca Juga:

• Percepat Swasembada Pangan di NTT, Wapres Berikan Bantuan Traktor dan Pompa Air
• Dandim Letkol Wira Serahkan Bantuan Pompa Air
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Di Kota Medan sendiri, setidaknya ada 150 unit Hydrant yang tersebar di seluruh kota. Namun sayang, dari jumlah tersebut, hanya 13 unit saja yang berfungsi dan bisa digunakan.

Hal tersebut diungkap Kadis Damkar Kota Medan, Albon Sidauruk saat dikonfirmasi digtara.com melalui sambungan telepon, Jumat (16/4/2021).

“Hydrant itu yang berfungsi hanya sekitar 13 unit dari total keseluruhan 150an unit di Kota Medan,” ujarnya.

Dikatakannya, adapun lokasi Hydrant yang berfungsi terdapat di daerah Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan HM Yamin, Jalan Menteng 7, dan beberapa lokasi lain.

Baca: Penyebab Kebakaran 5 Ruko di Medan Masih Diselidiki, Puluhan Kendaraan Hangus

Menurutnya, pengadaan Hydrant tersebut sudah terjadi sejak zaman penjajahan Belanda. Saat ini, lanjutnya, akibat perubahan arus jalan, sehingga jalur air dari posisi aliran air menjadi terhambat.

“Pada umumnya ya seperti itu, tapi ada juga debit air yang tidak keluar, sehingga tidak menyemburkan air,” tegasnya.

Nantinya, pihak Damkar bersama PDAM Tirtanadi akan membentuk tim untuk membuat rapat tentang pengadaannya.

“Sebenarnya kalau dari tupoksinya di Undang – Undang 23 tahun 2014, pengadaan Hydrant itu kewenangannya provinsi. Nah terkait perawatannya itu yang tinggal dikondisikan. Apakah tanggung jawab kami,” ungkapnya.

Mengenai kesediaan air dalam mobil pemadam kebakaran, Albon mengatakan armada dapat menampung 5 ton air untuk memadamkan api.

Saat ini, petugas pemadam kebakaran memiliki 4 pos di Kota Medan diantaranya Jalan Borobudur, Daerah Amplas, Belawan, dan Kawasan Industri Medan (KIM).

“Kalau untuk ketersediaan mobil, bisa menampung 5 ton. Kalau kebakaran di Jalan Rahmadsyah kemarin, petugas sampai 20 kali keluar masuk. Kalau di totalkan, 100 ton untuk memadamkan api semalam,” tandasnya.

Dari 150 Hydrant di Kota Medan, Hanya 13 yang Berfungsi