Selasa, 01 Juli 2025

Siswi SMP di Kupang Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Imanuel Lodja - Sabtu, 20 Maret 2021 12:21 WIB
Siswi SMP di Kupang Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai

digtara.com – Kasus anak meninggal karena tenggelam di sungai kembali terjadi di Kupang, NTT. Kali ini, bocah 14 tahun berinisial RT, tenggelam, Sabtu (20/3/2021) petang sekitar pukul 16.00 wita.

Baca Juga:

Siswi kelas VIII SMP, warga Desa Pakubaun, Kecamatan Amarasi Timur, tewas tenggelam saat mandi di sungai Kampung Pakupetas, bersama sejumlah rekannya.

Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan kalau pada Sabtu (20/3/2021) petang sekitar pukul 15.00 wita, korban bersama 4 orang rekannya termasuk adik korban, hendak mencari kayu api.

Usai mencari kayu api, korban cs melewati sungai. Mereka pun sepakat singgah di sungai untuk mandi.

Saat itu korban mandi berdekatan dengan EN (13). Keduanya mandi ke arah sungai yang lebih dalam.

Baca: Berdayakan Masyarakat, Kampung Tangguh Nusantara di Kupang Dilengkapi Posyandu dan Balai Pertemuan

Tiba-tiba korban mendorong EN ke tempat yang lebih rendah.

EN mengira korban hendak menyelam sehingga mendorongnya, namun korban tak kunjung muncul ke permukaan.

EN pun menanyakan pada ketiga temannya apakah melihat korban. Adik kandung korban menjawab kalau mereka tidak melihat korban sejak awal mandi.

Minta pertolongan

Adik Korban langsung keluar dari sungai dan berlari ke rumahnya dan memberitahukan kepada ibu kandungnya.

Ibu korban langsung ke sungai diikuti warga yang berbondong-bondong menuju ke sungai membantu mencari korban.

Hingga sekitar pukul 17.00 wita, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Selanjutnya korban dievakuasi ke rumahnya dan disemayamkan.

Baca: Bocah SD di Kupang Tenggelam Terseret Arus saat Mandi di Sungai, Meninggal di Rumah Sakit

Kejadian ini lantas oleh ketua RT setempat dilaporkan ke pihak kepolisian.

Siswi SMP di Kupang Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai
Siswi SMP di Kupang Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai. (digtara.com/immanuel lodja)

Aparat keamanan dari Polsek Amarasi Timur dipimpin Kapolsek Amarasi Timur, Iptu Laurens Daton sempat mendatangi lokasi kejadian guna mengumpulkan bahan dan keterangan.

Polisi juga sempat membantu pencarian dan evakuasi korban serta menghubungi pihak Puskesmas Pakubaun untuk melakukan pemeriksaan luar.

Polisi juga menyampaikan kepada pihak keluarga korban untuk diambil langkah medis guna mengetahui penyebab kematian korban.

Namun keluarga menolak dilakukan otopsi dengan alasan korban murni meninggal karena tenggelam dan terbawa arus sungai saat berenang dengan teman korban.

Keluarga korban pun bersedia membuat surat pernyataan penolakan otopsi yang diserahkan ke polisi.

“Pihak keluarga menolak otopsi dan sudah membuat surat pernyataan. Jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka namun polisi tetap meminta keterangan dari saksi-saksi,” tandas Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat saat dikonfirmasi Sabtu (20/3/2021).

Siswi SMP di Kupang Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Lansia di Nagekeo-NTT Tewas Tenggelam saat Mandi di Saluran Irigasi

Lansia di Nagekeo-NTT Tewas Tenggelam saat Mandi di Saluran Irigasi

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru