Resmi Jadi Gubernur Sumbar, Ini Program 100 Hari Mahyeldi

digtara.com – Mahyeldi Ansharullah resmi menjadi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar). Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (25/2/2021).
Baca Juga:
Mahyeldi sendiri sebelumnya adalah Walikota Padang.
Usai dilantik, Mahyeldi memaparkan target 100 hari kerja, di antaranya penanganan COVID-19 dan penguatan ekonomi masyarakat.
“yang pertama sekali, mempersiapkan segera untuk RPJM Provinsi Sumatera Barat 2021-2024 dan kemudian kita prioritas bagaimana untuk penanganan COVID dan kemudian selanjutnya penguatan ekonomi masyarakat,” ungkap Mahyeldi usai dilantik di Istana Negara.
Penguatan ekonomi akan difokuskan pada UMKM dan juga kemudahan mendapatkan modal usaha bagi UMKM yang ada di Sumatera Barat, yang jumlahnya lebih-kurang 590 ribu.
Di samping itu pihaknya juga concern pada kearifan lokal Sumatera Barat, sesuai dengan falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato, adat mamakai,” ujar dia.
Selain itu, Mahyeldi berbicara mengenai penguatan sektor pendidikan dan pariwisata. Dia berharap visi-misi yang disampaikan saat kampanye dapat berjalan dengan baik.
Hendri Septa Plt Walikota Padang
Setelah dilantik jadi gubernur, maka posisi walikota Padang yang kosong digantikan oleh wakilnya Hendri Septa dengan status Pelaksana Tugas (Plt).
“Terhitung mulai hari ini, Hendri Septa akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Padang. Hendri otomatis jadi Plt Wali Kota ditandai dengan surat saja, tanpa perlu pelantikan atau seremonial,” kata Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumbar Iqbal Ramadi Payana kepada wartawan, Kamis (25/1/2021).
Menurut Iqbal, nantinya Hendri Septa akan menjadi Walikota Padang definitif. Namun masih menunggu Surat Keputusan (SK) pengangkatan Hendri Septa menjadi Walikota Padang.
Posisi sebagai Plt Walikota Padang bukan kali ini saja dijalani Hendri Septa. Ia pernah menjadi Plt pada masa kampanye Pilkada 2020. Saat itu, Mahyeldi, yang maju bersama Audy Joinaldy di Pilgub Sumbar, cuti untuk kampanye selama 71 hari.
Dihubungi terpisah, Hendri Septa mengaku tetap berfokus menjalankan program pemerintahan di Kota Padang sesuai dengan janji di masa kampanye bersama Mahyeldi pada 2018. Posisi Wakil Wali Kota kata Hendri diserahkan kepada partai pengusung.
“Saya hanya akan fokus pada visi-misi Mahyeldi-Hendri Septa yang kami janjikan saat kampanye dulu. Kalau untuk wakil nantinya saya serahkan kepada partai,” kata Hendri.
Mahyeldi dan Hendri Septa memenangi Pilkda Padang pada 2018. Keduanya menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang periode 2019-2024. Kini Mahyeldi melepas jabatan Wali Kota Padang itu dan menjadi Gubernur Sumbar.

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Terdakwa Penganiaya Transpuan di Kupang Divonis Berbeda
