Harga Kacang Kedelai Meroket, Pengrajin Tahu Mogok Produksi

digtara.com – Puluhan pabrik tahu di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan melakukan aksi mogok produksi selama satu pekan kedepan sejak Senin (8/2/2021). Harga Kacang Kedelai Meroket, Pengrajin Tahu Mogok Produksi

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Diketahui, sedikitnya 17 pabrik tahu yang berada di kelurahan itu melakukan aksi protes dikarenakan harga Kacang Kedelai yang kian meningkat.

Salah seorang perajin tahu, Suryanto mengatakan saat ini harga Kacang Kedelai berada di angka Rp 10 ribu per kilogramnya.

“Saat ini harga kacang bisa mencapai Rp 10 ribu per kilogram, dimana sebelumnya hanya mencapai Rp 7000 per kilogram,” ujarnya kepada wartawan.

Dikatakannya, kenaikan harga tersebut dinilai tidak mencukupi untuk biaya produksi maupun gaji pegawainya.
Disisi lain, ia tidak dapat menaikkan harga tahu karena dapat menghilangkan pelanggan.

“Selama ini harga Kacang Kedelai sudah naik sampai dengan 10 kali. Sedangkan kami hanya sekali saja. Kalau kami terus naikkan, ya lari pelanggan,” ucapnya.

Pabrik yang sudah berjalan selama 15 tahun ini mengaku dapat memproduksi tahu sebanyak 150 kilogram sampai dengan 350 kilogram.

“Akibat dari mogok produksi selama 2 hari ini, kami sudah rugi 700 kilogram tahu,” sebutnya.

Ia hanya bisa menunggu respon pemerintah selama satu minggu. Ia juga mengatakan akan menggunakan bahan baku seadanya dan akan mengurangi ukuran tahu apabila tidak merespon keluhan dari para perajin.

[ya]  Harga Kacang Kedelai Meroket, Pengrajin Tahu Mogok Produksi

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.