Ratusan Ikan Mati di Sungai, Pengamat: Kemungkinan Pabrik Buang Limbah Asam

digtara.com – Ratusan ikan ditemukan mati di permukaan aliran Sungai Deli, Lingkungan 28 dan 29, Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Senin (8/2/2021). Ratusan Ikan Mati di Sungai, Pengamat: Kemungkinan Pabrik Buang Limbah Asam

Baca Juga:

• Pegadaian Medan Aksi Bersih-bersih Sungai Deli
• Anggota TNI Dikerahkan untuk Normalisasi Sungai Deli
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Menanggapi hal ini, Pengamat Lingkungan, Jaya Arjuna mengatakan kemungkinan disebabkan adanya zat asam yang dibuang oleh pabrik di sekitar.

“Kemungkinan pertama ada pabrik sekitar yang membuang limbah asam. Ini harusnya tanggung jawab dari Balai Lingkungan Hidup (BLH). Mereka harus tahu pabrik yang beroperasi, bahan bakunya apa, dan apa limbah dibuang,” jelasnya melalui saluran telepon, Selasa (9/2/2021).

Menurutnya, ikan mati biasanya karena limbah cair. “Jadi pabrik apa yang menghasilkan itu harus ditinjau. Karena semua pabrik yang ada disana berpotensi menyebarkannya,” ujarnya.

Dikatakannya, peristiwa itu menandakan pengolahan limbah pabrik tidak berfungsi. Ada beberapa hal yang mestinya di pertanyakan kepada BLH, yakni bahan baku, volume limbah, jenis limbah yang dikeluarkan, dan pengelolaan limbahnya.

Dikatakannya, BLH itu seharusnya sudah tahu karena punya data. “Oleh karena itu kalau ada peristiwa kek gitu, BLH langsung tahu apa penyebabnya, itulah fungsi dari BLH. Ini harus segera ditinjau, karena dampak terburuk ke depan bisa jadi menyasar ke manusia. Makanya jika pelaku mencemari lingkungan dengan sengaja akan dipidana,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Aliansi Masyarakat pemerhati lingkungan hidup dan B3 Indonesia (AMPHIBI) Medan, Zulkarnain mengatakan penemuan ikan yang telah menjadi bangkai itu berjenis Lemeduk dan ditemukan pada Sabtu 6 Februari 2021.

“Kalau dikumpulkan, ikan ini mencapai ratusan kilo. Semalam itu kami gotong royong juga untuk mengumpulkan. Sampai saat ini kami masih heran kenapa ada lagi,” katanya, Selasa (9/2/2021).

Dijelaskannya, kondisi ikan tersebut tampak pucat dan insang yang sudah menghitam. Kini, pihaknya belum mengetahui penyebab matinya ikan-ikan tersebut.

“Tapi kami duga ada limbah racun yang dibuang oleh pabrik di sekitar pinggiran sungai. Dulu pernah ada seperti ini tapi udah lama sekali. Kalau dekat sini ada banyak pabrik besi, pabrik plastik, dan pabrik ban karet,” bebernya.

[ya]  Ratusan Ikan Mati di Sungai, Pengamat: Kemungkinan Pabrik Buang Limbah Asam

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.