CEK FAKTA! Benarkah Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos?

Baca Juga:
Cek Fakta: Benarkah Presiden Prabowo Hentikan Program Bansos? Ini Penjelasannya
Sebuah video yang beredar di media sosial mengklaim bahwa Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menghentikan program bantuan sosial (bansos) karena dianggap tidak tepat sasaran.
Dalam narasi video tersebut disebutkan bahwa bansos justru memicu kecemburuan sosial karena diterima oleh keluarga perangkat desa, bukan masyarakat miskin.
Namun, benarkah Presiden Prabowo menghentikan program bansos?
Faktanya: Hoaks
Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan pernyataan resmi dari Presiden Prabowo maupun kementerian terkait yang menyatakan bahwa program bansos dihentikan.
Sebaliknya, pemerintah telah menetapkan alokasi anggaran perlindungan sosial (Perlinsos) dalam RAPBN 2025 mencapai Rp504,7 triliun. Anggaran tersebut disalurkan melalui berbagai program seperti:
- Program Keluarga Harapan (PKH)
- Kartu Sembako
- Program Indonesia Pintar (PIP)
- Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K)
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga memastikan bahwa penyaluran bansos tetap berjalan secara rutin setiap triwulan, yakni empat kali dalam setahun.
Mulai April 2025, penyaluran bansos merujuk pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dengan total anggaran lebih dari Rp120 triliun.
Kesimpulan
Klaim bahwa Presiden Prabowo menghentikan program bansos adalah tidak benar alias hoaks.
Program bansos tetap dijalankan sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk melindungi kelompok masyarakat rentan.

Sakit Lama, Dua Warga Binaan Lapas Waingapu Dibebaskan Lewat Amnesti Presiden Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Beri Amnesti, Tiga Narapidana di NTT Bebas

86 Warga Binaan di Sumut Terima Amnesti dari Presiden Prabowo

Senyum Bahagia Tom Lembong Usai Bebas dari LP Cipinang Berkat Abolisi Presiden Prabowo

Hasto Resmi Bebas, Kepalkan Tangan dan Pamer Kaos “Soekarno” Usai Dapat Amnesti dari Presiden Prabowo
