Jumat, 04 Juli 2025

Fikri Faqih Soroti Evaluasi Haji 2025: Dari Visa Furoda hingga Digitalisasi Layanan

Arie - Kamis, 03 Juli 2025 18:01 WIB
Fikri Faqih Soroti Evaluasi Haji 2025: Dari Visa Furoda hingga Digitalisasi Layanan
suara.com
Fikri Faqih

digtara.com -Pelaksanaan ibadah haji 2025 secara umum berjalan lancar, namun masih menyisakan berbagai catatan penting yang perlu dievaluasi.

Baca Juga:

Hal ini disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Fikri Faqih, saat bertemu media di Slawi, Tegal, Jawa Tengah, Rabu (18/6/2025).

Dalam keterangan tertulisnya kepada Parlementaria, Fikri menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia harus lebih siap dan proaktif dalam memperbaiki sistem penyelenggaraan haji.
Soroti Maraknya Visa Furoda

Salah satu sorotan utama adalah maraknya penggunaan visa furoda (jalur non-kuota resmi).

Menurut Fikri, banyak calon jemaah tertipu oleh tawaran "haji tanpa antre" yang ternyata tidak sesuai aturan pemerintah Arab Saudi.

Untuk itu, DPR tengah membahas revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji.

"Jangan sampai ada calon jemaah menuntut aparat penegak hukum karena tergiur iklan yang menyesatkan," tegas politisi PKS tersebut.

Revisi UU ini, lanjut Fikri, akan memuat sanksi tegas bagi praktik ilegal dan menjamin perlindungan hukum bagi masyarakat.

Evaluasi Layanan di Tanah Suci

Di aspek teknis, Fikri juga menyoroti koordinasi dengan syarikah (penyedia layanan di Arab Saudi) yang dinilai belum optimal.

Ia mengusulkan agar setiap embarkasi hanya dilayani oleh satu syarikah guna menghindari miskomunikasi.

Ia juga menyoroti sejumlah masalah lapangan, seperti:

- Suami istri yang dipisahkan dalam kloter keberangkatan

- Pembimbing haji tidak bersama kelompok jemaah

- Mobilisasi jemaah dari Muzdalifah ke Mina yang kacau hingga membuat jemaah harus berjalan kaki di tengah suhu ekstrem karena kurangnya transportasi

"Transportasi, pemondokan, dan katering masih jadi masalah klasik yang butuh solusi serius," ujar Fikri, yang merupakan legislator dari Dapil IX Jawa Tengah (Tegal, Brebes, dan Kabupaten Tegal).

Perhatian pada Digitalisasi Layanan Haji

Arab Saudi kini menerapkan sistem digital untuk layanan haji dan umrah melalui aplikasi Masar Nusuk.

Fikri menekankan pentingnya kesiapan Indonesia dalam menghadapi digitalisasi ini agar jemaah tidak kebingungan atau bahkan tertinggal hanya karena tidak memahami sistem.

"Jemaah yang sudah menunggu bertahun-tahun jangan sampai gagal berangkat karena tidak paham aplikasi," ujarnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ulama dan Tokoh Haji Jawa Tengah Berkumpul, Dorong Revisi UU Haji

Ulama dan Tokoh Haji Jawa Tengah Berkumpul, Dorong Revisi UU Haji

Kepala BP Haji Dampingi Presiden Prabowo ke Saudi Bahas Kampung Haji

Kepala BP Haji Dampingi Presiden Prabowo ke Saudi Bahas Kampung Haji

Menag Bertolak ke Jeddah Dampingi Kunjungan Presiden, Akan Bahas Penyelenggaraan Haji dan Pembangunan Kampung Haji di Makkah

Menag Bertolak ke Jeddah Dampingi Kunjungan Presiden, Akan Bahas Penyelenggaraan Haji dan Pembangunan Kampung Haji di Makkah

Tiba di Tanah Air, Satu Jemaah Haji Asal Sragen Wafat, Diduga Ada Riwayat Hipertensi

Tiba di Tanah Air, Satu Jemaah Haji Asal Sragen Wafat, Diduga Ada Riwayat Hipertensi

Irjen Kemenag: Kunjungan dan Apresiasi Wamenhaj Saudi Bukti Keberhasilan Indonesia dalam Mengelola Pelayanan Haji Secara Profesional dan Terkoordinasi

Irjen Kemenag: Kunjungan dan Apresiasi Wamenhaj Saudi Bukti Keberhasilan Indonesia dalam Mengelola Pelayanan Haji Secara Profesional dan Terkoordinasi

Sakit, Satu Jemaah Haji Kabupaten Rembang Belum Bisa Pulang dan Dua Jemaah Wafat di Tanah Suci

Sakit, Satu Jemaah Haji Kabupaten Rembang Belum Bisa Pulang dan Dua Jemaah Wafat di Tanah Suci

Komentar
Berita Terbaru